bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) melanjutkan rangkaian seleksi komisioner KPID Kalsel periode 2021-2024.
14 nama calon yang lolos di penyisihan masuk ke tahap uji kelayakan dan kepatutan.
Mereka diuji sendiri oleh Komisi I DPRD Kalsel termasuk salah satu yang diujikan adalah tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Materi tesnya visi misi, wawasan kebangsaan, peraturan perundangan dan tentang penyiaran,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, di sela istirahat tes, Rabu (30/6).
Rachmah mengatakan calon komisioner mesti punya wawasan dan kenegaraan. Bagaimana sikap calon komisioner terhadap kenegaraan.
Setiap peserta wajib menyampaikan pemahamannya tentang berwarganegara yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu mereka juga dites tentang perundangan dan peraturan penyiaran.
Untuk mekanisme penilaian, politisi perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan menggunakan poin.
Dari 10 anggota komisi I yang tergabung dari lintas fraksi, kemudian dibagi menjadi empat tim. Masing-masing tim memberikan tes sendiri dari visi-misi, wawasan kebangsaan dan peraturan perundangan dan penyiaran.
Dari tim itulah kemudian akan memberikan penilaian dan hasilnya akan di peringkat.
Dari 14 calon komisioner itu akan dipilih 7 orang untuk menjabat. Sementara sisanya akan menjadi PAW jika sewaktu-waktu ada yang mengundurkan diri atau lain hal.
Sekretaris Komisi I Suripno Sumas menambahkan, proses penilaian dilakukan secara tertutup. Nilai akan dimasukkan dalam kotak yang dikunci gembok baru kemudian setelah selesai pengetesan akan dihitung berapa jumlah yang diperoleh.
“Fit and proper test ini lakukan dua hari. Hari ini dan besok 30 Juni dan 1 Juli,” tambahnya.
