bakabar.com, JAKARTA - Kentang goreng atau french fries adalah makanan paling populer dan favorit di dunia. Ternyata asalnya bukan dari Prancis.
Tapi pernahkah Anda tahu, french fries atau kentang goreng, meski menyelipkan French, ternyata bukan makanan asli Prancis. Konon asal muasalnya adalah di Belgia, sekitar tahun 1600-an.
Orang Belgia mengklaim kentang goreng adalah penemuan rakyat mereka. Seperti kebanyakan makanan yang ikonik, kentang goreng memiliki cerita rakyat yang menarik tentang cara pembuatannya.
Menurut manuskrip Joseph Gerard, penduduk Lembah Meuse yang terletak di dekat Dinant di Belgia banyak mengonsumsi ikan, karena mereka tinggal di dekat sungai. Biasanya ikan difillet, dan digoreng dengan minyak panas. Selama musim dingin, ketika sungai membeku dan memancing menjadi sulit, lahirlah ide untuk mengiris kentang seperti fillet ikan dan menggorengnya dengan lemak panas.
Baca Juga: Kopi Luwak Indonesia Masuk dalam Makanan Termahal di Dunia
Namun makanan ini dipopulerkan oleh Prancis, di mana sejak sekitar tahun 1700-an warga Prancis menjual jajanan yang disebut 'frites' itu di pinggir jalan menggunakan gerobak. Dalam perkembangannya kentang diiris dengan berbagai bentuk dan digoreng dengan minyak.
Belakangan french fries melekat dengan Amerika. Ada dua cerita tentang bagaimana kentang goreng ini masuk dan berkembang di Amerika. Pertama, cerita yang lebih populer dan diterima adalah bahwa Thomas Jefferson membawa hidangan tersebut ke AS. Saat menjabat sebagai duta besar, Jefferson menghabiskan banyak waktu di Prancis dan melanjutkan untuk menyajikan "kentang yang disajikan dengan cara Prancis" pada jamuan makan malam Gedung Putih di 1802.
Cerita lainnya adalah bahwa tentara Perang Dunia I yang ditempatkan di sekitar Dinant di Belgia menyukai makanan lokal yang dikenal sebagai 'pommes frites' ini dan membawa ide menggoreng kentang ini ketika mereka kembali ke Amerika. Saat itulah kentang goreng benar-benar melejit dan menjadi makanan favorit di AS dan akhirnya di dunia.
