bakabar.com, JAKARTA - Kementerian PUPR menggenjot megaproyek rumah susun (rusun) ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dari 47, 12 tower ditargetkan rampung tahun depan.
Pembangunannya dimulai Agustus ini. 12 rusun itu diproyeksikan dapat menampung sekitar 2.200 ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
"Rusun untuk hunian ASN, sekelas apartemen dengan 47 tower dan masing-masing tower rata-rata dibangun 12 lantai," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga di Jakarta, Rabu (9/8).
Pembangunan yang diprioritaskan adalah rusun untuk pegawai pemerintahan kawasan inti IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rusun hunian tersebut disesuaikan tingkatan ASN. Semakin tinggi pangkatnya, maka bakal lebih luas.
Biar tahu saja. Yang paling kecil luas unit rumah susun hunian ASN sekitar 98 meter persegi.
Kata Danis, pembangunan rusun itu sesuai konsep kota mengelola dan menjaga ekosistem hutan. Sehingga megaproyek ini tak banyak memotong hutan.
Intinya, megaproyek rusun ASN di IKN ini akan segera dimulai. "Mudah-mudahan Agustus ini bisa dimulai penandatanganan kontrak dan langsung dimulai konstruksinya," tutup dia.
Sebelumnya, pemerintah telah membuat skenario untuk pemindahan ASN kementerian dan lembaga secara bertahap ke IKN. Ditargetkan mulai berlangsung pada 2024.