bakabar.com, PELAIHARI – Politeknik Negeri Tanah Laut (Tala), melaksanakan Sidang Senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-12.
Dies Natalis Politeknik Negeri Tala dengan tema “Transformasi Digit di Masa Pandemi Covid-19” itu digelar di Aula Gedung Teknik Informatika, Rabu (29/9).
Politeknik Negeri Tala sendiri di usia itu mampu menjelma menjadi perguruan tinggi terdepan perkembangannya. Bahkan kini masuk 10 Besar sebagai Perguruan Tinggi Politeknik terbaik di Indonesia.
Ketua Politeknik Tala, Dr Hj Mufrida Zein, mengatakan perkembangan Politeknik Tala dalam 5 tahun terakhir dari 2017 sampai dengan 2021 cukup banyak yang dicapai. Hal itu menurutnya berkat seluruh manajemen Politeknik Negeri Tala kompak dan bersatu.
“Sejalan dengan itu sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban kepada stakeholder karena pada periode tersebut merupakan masa kepemimpinan pertama saya berakhir pada 12 september 2021,” ujarnya.
“Selain itu pula periode ini merupakan perjalanan kepemimpinan Politeknik Tala ketiga sejak berdirinya 25 september tahun 2009 dan saya kembali terpilih menjadi ketua Politeknik Tala periode 2021-2025,” lanjutnya.
Direktur Politeknik Tala ini mengatakan Dies Natalis kali ini mengangkat tema transportasi digital akademik di masa Covid-19.
“Ini dimaksudkan agar setiap individu dapat memaknai pencapaian anniversary ini sebagai motivasi yang menjadikan suatu keharusan terjadi perubahan dalam cara pengelolaan pendidikan tinggi vokasi dengan segala bentuk adanya disrupsi,” ujarnya.
Saat ini proses pelaksanaan tridharma yakni pendidikan dan pembelajaran melakukan inovasi dengan pelaksanaan secara hybrid.
“Materi yang bersifat invornatif atau teori memerlukan praktik di laboratorium dan workshop dilaksanakan secara offline,” katanya.
Mahasiswa yang masuk di Politala dalam 5 tahun terakhirnya cukup tinggi di mana tiap tahun semakin meningkat. “Rata-rata 7,594 persen rata-rata pertahun. Dengan Demikian terjadi peningkatan mutu pada aspek input yang masuk ke Politeknik Negeri Tala,” katanya.
Kemudian pemenuhan tenaga pengajar atau dosen dilakukan rekrutmen melalui formasi CPNS maupun seleksi internal Politala.
Tak hanya itu fasiltas perkuliahan di Kampus Politeknik Negeri Tala juga semakin berkembang pesat.
Sementara pendiri Politeknik Negeri Tala, Adriansyah berharap di usia 12 tahun ini bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia bagi generasi muda Tanah Laut.
Sebab keberadaan Politala tidak hanya dirasakan manfaatnya bagi Tanah Laut saja, namun bisa bermanfaat bagi Kalimantan Selatan.
“Keberadaan Politala juga bisa memberikan masukan ke pemerintah daerah terhadap pembangunan dan kemajuan perekonomi daerah,” kata mantan Bupati Tala dua periode itu.
Selain itu lanjut dia juga meminta Politala meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah dan dunia usaha di daerah tersebut.
