Skandal Korupsi BTS

Yayasan Arnoldus Bakal Kembalikan Donasi Johnny Plate Setengah Miliar!

Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal mengembalikan donasi setengah miliar yang diberikan Menkominfo nonaktif, Johnny

Menkominfo nonaktif Johnny G Plate menjalani sidang perdana kasus korupsi BTS Bakti Kominfo (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA - Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bakal mengembalikan donasi setengah miliar yang diberikan Menkominfo nonaktif, Johnny G Plate.

Sebab Johnny diduga mengalirkan dana korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo ke sejumlah pihak dan lembaga.

"Apabila terbukti dana tersebut bersumber dari dana korupsi maka Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus siap untuk mengembalikan dana secara utuh," kata Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang Pater Yulius Yasinto, Jumat (30/6).

Baca Juga: Menkominfo Nonaktif Johnny Plate Ajukan Nota Keberatan!

Yulius menerangkan kesiapan Yayasan untuk memastikan terdapat aliran dana kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo yang terkuak dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat, Selasa (27/6).

Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus menerima dana bantuan sebesar Rp500 juta dari Johnny G. Plate pada Maret 2022 sesuai pernyataan yang bersangkutan saat menghadiri undangan Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang pada (23/2).

Dia menjelaskan konteks pemberian sumbangan itu terjadi saat Johnny G. Plate diundang oleh Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang untuk meresmikan Gedung Rektorat dan Aula St Maria Immaculata Universitas Katolik Widya Mandira di Kampus Penfui Kupang, NTT, pada (23/2).

Baca Juga: Johnny Plate Sesumbar Bakal Buktikan Tak Terlibat Korupsi BTS Kominfo

"Dana sumbangan itu disampaikan sebagai sumbangan pribadi dan spontan oleh Johnny G. Plate pada akhir sambutan peresmian gedung-gedung tersebut, sebagai kontribusi untuk pengembangan peralatan dan sistem teknologi informasi di Universitas Katolik Widya Mandira," ungkap dia.

Mantan rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang itu mengaku prihatin ketika mengetahui informasi tentang kemungkinan dana tersebut bukan bersumber dari dana pribadi Johnny G. Plate. 

"Kami bersedia memberikan keterangan apabila diperlukan," pungkasnya.