OTT KPK

Waket KPK: Bupati Meranti Terjerat Kasus Suap Pengadaan Jasa Umroh

Bupati Meranti terjerat dalam kasus suap pengadaan jasa umroh. Ia ditengarai meminta fee 5 sampai 10 persen dalam kepenguurusan umroh.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron usai Konferensi Pers di Gedung Merah Putih KPK. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyebut suap pengadaan jasa umroh menjadi kasus yang menyeret Bupati Meranti Muhammad Adil.

"Suap pengadaan jasa umroh," kata Nurul Ghufron saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (7/4).

Ghufron menyebut, Muhammad Adil diduga meminta fee sebesar 5 sampai 10 persen berkaitan suap pengadaan jasa umroh di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

"Tipikor yang diduga adalah Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP) dipotong 5 sampai 10 persen," kata Ghufron.

Baca Juga: KPK Ciduk 25 Orang: Bupati, Sekda hingga Kepala Dinas Meranti

Ghufron memastikan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) di Meranti pada Kamis (6/4/2023) malam kemarin berkaitan dengan dugaan Tipikor. 

"Ya kami tentu melakukan tangkap tangan karena ada dugaan korupsi," ujarnya.

Muhammad Adil telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat sore (7/4/2023) sekitar pukul 16.18 WIB.

Muhammad Adil tampak membawa koper besar berwarna hitam setelah turun dari mobil Toyota Innova hitam milik KPK. 

Muhammad Adil yang mengenakan masker itu juga terlihat diapit oleh tim KPK dan personel kepolisian saat digelandang masuk ke Gedung KPK, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Juga: KPK Bawa 8 Orang yang Tertangkap OTT Bupati Meranti

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengonfirmasi bahwa tim lembaga antirasuah berhasil menjaring Bupati Meranti Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam giat operasi tangkap tangan (OTT), Kamis malam (6/4)

"Benar, tadi malam tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Ali mengungkapkan Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap bersama puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Merant

"Beberapa pihak sudah ditangkap, diantaranya bupati," ujar Ali Fikri.