bakabar.com, MARTAPURA - Seorang pria tega membacok seorang petani di Banjar hingga mengalami luka parah. Penyebabnya hanya hal sepele.
Pelaku penganiayaan tersebut berinisial MH. Sementara korban berinisial AB. Mereka sama-sama warga Kecamatan Astambul.
Kejadian itu terjadi 18 Mei 2024. Semuanya bermula ketika korban memindahkan motor milik pelaku ke bawah jembatan sekitar pukul 21.00 Wita.
Cekcok pun terjadi, hingga kemudian kemudian tersinggung dan langsung menyerang korban dengan parang yang dibawa.
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka di tubuh dan tangan hingga harus dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Keluarga korban pun melapor ke Polres Banjar dan langsung ditindaklanjuti dengan pencarian pelaku. Kemudian 7 Januari 2025, Resmob Polres Banjar dan Polsek Astambul mengetahui keberadaan pelaku.
"Pelaku kami diamankan di Jalan Balimas, Kecamatan Karang Intan, Rabu (8/1)," papar Kapolsek Astambul, Iptu Hartono, Jumat (10/1).
"Sekarang pelaku yang merupakan residivis diamakankan di Polsek Astambul untuk proses hukum selanjutnya," sambungnya.
Atas perbuatan tersebut, MH dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara.