Siswi SMP di HSS Didampingi Psikolog Usai Heboh Dugaan Penculikan

Setelah dipastikan hanya kesalahpahaman, siswi SMP Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sebelumnya mengira hendak diculik kini mendapat

Suasana SMP Negeri 1 Kandangan pada Rabu (06/08) sore. Foto-Ahmad Syaifin Nuha/Bakabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Setelah dipastikan hanya kesalahpahaman, siswi SMP Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sebelumnya mengira hendak diculik kini mendapat pendampingan psikologis.

Pendampingan dilakukan oleh Dinas PPKBP3A Kabupaten HSS bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

"Alhamdulillah, tim kami dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak langsung melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada anak tersebut," kata Kepala Dinas PPKBP3A HSS, Hendro Martono, Rabu (6/8/2025).

Pendampingan diberikan agar kondisi mental dan psikologis anak tetap stabil dan tidak mengalami trauma berkepanjangan setelah insiden yang sempat membuatnya ketakutan itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Akhmad Supian, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia juga menekankan pentingnya rasa aman bagi siswa di lingkungan sekolah.

"Apalagi SMP Negeri 1 Kandangan merupakan sekolah ramah anak. Kami bersyukur kejadian ini tidak benar-benar penculikan, hanya kesalahpahaman antara murid dan orang tua murid lain," ujarnya.

Akhmad juga mengapresiasi Dinas PPKBP3A atas respons cepatnya dalam menangani kondisi siswi yang sempat ketakutan.

“Sangat luar biasa, anak tersebut hari ini sudah kembali masuk sekolah. Tim PPA bisa langsung menjangkau dan memberikan pendampingan agar tidak trauma,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, Akhmad berharap ada koordinasi lebih erat antara sekolah, orang tua, pihak kepolisian, dan warga sekitar sekolah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan siswa.

Sebelumnya, siswi kelas 7 SMPN 1 Kandangan mengira hendak diculik oleh pengendara mobil Avanza hitam yang ternyata adalah wali murid lain yang sedang mencari anaknya. Kasus ini sempat viral di media sosial sebelum diklarifikasi oleh kepolisian.

Baca Juga: Heboh Dugaan Penculikan Siswi SMP di HSS, Polisi: Cuma Salah Paham