Kalsel

Polres Banjar Gelar Operasi Patuh, Kapolres AKBP Takdir Mattanete

apahabar.com, MARTAPURA – Polres Banjar Polda Kalimantan Selatan laksanakan menggelar Apel pasukan Operasi (OPS) Patuh Intan…

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banjar, AKBP Takdir Mattanete mengecek kesiapan pasukan Operasi Patuh Intan 2019. Foto-Humas Polres Banjar For apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA – Polres Banjar Polda Kalimantan Selatan laksanakan menggelar Apel pasukan Operasi (OPS) Patuh Intan 2019, di halaman Mako Polres Banjar (29/8/2019) sekitar pukul 08.00 Wita.

OPS Patuh 2019 akan dilakukan selama 14 hari yang dari tanggal 29 Agustus sampai 11 September 2019 yang dilakukan serentak di Seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banjar, AKBP Takdir Mattanete, Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, H.M Hilman dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Banjar.

Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete menjadi Inspektur upacara dalam kegiatan tersebut. Dia mengungkapkan data jumlah kecelakaan dalam lalu lintas pada kegiatan Patuh Intan 2018 lalu sebanyak 13 kejadian. Dirinya mengatakan bahwa turun sebanyak 18.75 persen atau tiga kejadian, dari tahun 2017 yakni sebanyak 16 kejadian.

“Sedangkan jumlah untuk korban yang meninggal pada Operasi tahun 2018 yang lalu adalah sebanyak 12 orang, mengalami peningkatan dari tahun 2017 sebanyak 9 orang," ujar Takdir.

Namun untuk korban luka berat pada pelaksanaan OPS Tahun Intan 2018 mengalami penurunan sebanyak 5 orang dari tahun 2017 sebanyak 10 orang.

Perwira berpangkat melati 2 itu mengatakan, OPS Patuh Intan 2018 yang lalu mengalami penurunan sebanyak 9.939 lembar surat tilang dan 7.354 turun teguran sebanyak 15.360 dan tilang sebanyak 9.876.

“Menurut hasil dari evaluasi tersebut, pelanggaran didominasi dari pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt serta pelanggaran terhadap rambu-rambu dan marka jalan,” ujarnya.

OPS Patuh Intan 2019, bagi Polda jajaran. Sasaran pelanggaran dapat disesuaikan dengan tren dan karakteristik di wilayah masing-masing.

“Silakan jadikan target dalam operasi kali ini dengan mengevaluasi Operasi Patuh Intan tahun lalu dan melihat banyaknya pelanggaran yang terjadi belakangan di setiap wilayah,” ucapnya.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, sambungnya OPS ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakan hukum penilangan yang terukur bagi para pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan kegiatan pre-emtif dan preventif serta harus dilakukan dengan tindakan Kepolisian yang humanis mengedepankan senyum, sapa, dan salam.

Takdir membeberkan, wilayah yang akan dilakukan operasi, antara lain; kawasan Gambut, serta daerah-daerah yang dianggap rawan.

Pada OSP Patuh Intan 2019 ini, pihaknya berharap bisa meminimalisir pelanggaran lalu lintas.

“Kami tegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, selama Operasi Patuh Intan tidak ada pungli,” tambahnya.

Baca Juga:Polres HST Gelar Operasi Patuh, Ini 7 Sasaran Penindakan

Baca Juga:Ops Patuh 2019 Segera Digelar, Kasat Lantas: Bukan Kejar Target Tilang

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini