Polisi Turunkan Anjing Pelacak K-9 untuk Antisipasi Narkoba dan Premanisme di Pelabuhan Sampit

Mencegah masuknya barang berbahaya ke Kotim, Polres Kotim gandeng Unit Polsatwa K9 BKO Polda Kalteng, mendeteksi dini masuknya barang haram di Pelabuhan Sampit.

Anggota dari Kepolisi Polres Kotim, menurunkan Anjing Pelacak K-9 untuk antisipasi masuknya narkoba atau barang haram lainnya melalui Pelabuhan Pelindo Sampit. Sabtu (19/7/2025). Foto: Humas Polres Kotim

bakabar.com, SAMPIT - Upaya pencegahan masuknya barang berbahaya ke wilayah Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, terus dilakukan jajaran kepolisian. Melalui Satuan Samapta Polres Kotim menggandeng Unit Polsatwa K-9 BKO Polda Kalteng untuk melakukan patroli dan deteksi di Pelabuhan Pelindo Sampit.

Patroli gabungan ini digelar saat kapal penumpang KM Darma Ferry VI merapat di pelabuhan dengan membawa penumpang dari Pulau Jawa. 

Fokus kegiatan adalah mendeteksi potensi masuknya narkotika, psikotropika, serta mengantisipasi aksi premanisme, pencurian, dan peredaran obat-obatan terlarang, semua yang menjadi target Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).

"Langkah preventif ini menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika dan aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain. Sabtu (19/7/2025).

Ditambahkan, kehadiran Unit Satwa K-9 memperkuat kemampuan deteksi dini terhadap narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut. Ia menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus ditingkatkan.

“Sat Samapta Polres Kotim dengan dukungan BKO Polda Kalteng akan terus berkomitmen mengintensifkan kegiatan patroli sebagai bentuk pencegahan kejahatan narkotika dan premanisme,” pungkasnya.

Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar pelabuhan yang berharap patroli rutin dapat terus digelar demi keamanan dan kenyamanan bersama.