Penipuan Iphone

Polda Metro Ajukan Pencekalan 'Si Kembar' Rihana Rihani

Jajaran penyidik Polda Metro Jaya masih terus mencari keberadaan Rihana dan Rihani. Mereka juga telah mengajukan pencekalan untuk keduanya.

si kembar bernama Rihana dan Rihani masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan pre order iphone. (Foto: net)

apahabar.com, JAKARTA - Jajaran penyidik Polda Metro Jaya masih terus mencari keberadaan 'Si Kembar' Rihana dan Rihani dalam kasus penipuan pre-order iPhone.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan pihaknya tengah melakukan proses pencekalan untuk mencegah 'Si Kembar' kembar melarikan diri ke luar negeri.

“Kami akan melakukan permohonan pencekalan terhadap kedua tersangka tersebut,” ucap Panjiyoga kepada wartawan, dikutip Jumat (16/6).

Baca Juga: Polisi Antisipasi 'Si Kembar' Penipu iPhone Kabur ke Luar Negeri

Di sisi lain, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri guna mengajukan penerbitan red notice dari Interpol terhadap ‘Si Kembar’.

Red notice akan kita ajukan. Tapi sudah cek ke imigrasi kalau tersangka ini memang tidak ada perlintasan ke luar negeri. Sudah kami koordinasi,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mengatakan bahwa 'Si Kembar' Rihana dan Rihani masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan pre-order iphone.

“Iya (sudah DPO dua-duanya). Sekarang dipegang kita (penanganan kasus si kembar),” kata Kasubdit Jatanras, AKBP Indrawienny Panjiyoga, dalam keterangannya, pada Selasa (13/6).

Baca Juga: Polda Metro: 'Si Kembar' Penipu iPhone Dinyatakan Buron!

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keberadaan keduanya masih dalam penyelidikan tim kepolisian.

“Ini masih kita lidik nih keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia benar-benar ngumpet dia,” ucap Panjiyoga.

Sementara itu Panjiyoga yakin bahwa kedua pelaku masih berada di Indonesia. Selain itu pihaknya saat ini juga telah melakukan kerjasama dengan pihak imigrasi untuk mencegah 'Si Kembar' pergi ke luar negeri.

“Untuk luar sih belum ada ya. Nah untuk ke luar kotanya masih kita dalami. Kalau di luar sih masih belom ada, kami sudah koordinasi sama Imigrasi juga,” pungkasnya.