Bursa Kripto

Pertengahan Oktober, Bitcoin Baru Melonjak Tipis, Kenapa?

Saat mencapai pertengahan Oktober, harga bitcoin belum menunjukkan potensi 'uptober' di bursa kripto.

Ilustrasi bermain kripto. Foto: apahabar.com/Ayyubi

apahabar.com, JAKARTA - Saat mencapai pertengahan Oktober, harga bitcoin belum menunjukkan potensi 'uptober' di bursa kripto.

Sekalipun baru-baru ini harga bitcoin menembus USD 27.000 di atas EMA 20 hari. Lonjakan di atas EMA 50 hari akan menandakan kekuatan awal. Berpotensi mengirim harga menuju resistance kritis di USD28.600 (Rp 449 juta).

Berdasarkan pantauan apahabar.com. Harga bitcoin telah berada dalam level USD28.361,4 pada Selasa (17/10) pagi ini.

Namun, Tokocrypto mencatat bitcoin baru melonjak tipis. Terhitung baru hanya mencapai USD 3.500 sejak September kemarin.

"Tipisnya lonjakan itu karena saat ini bitcoin sedang dihadapkan dengan tekanan penjualan jangka pendek," terangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10).

Jika Anda tertarik berinvestasi di Bitcoin, Anda dapat melakukannya dengan aman melalui Bybit. Review Bybit ini menjelaskan segalanya tentang platform ini. Jika Anda tertarik berinvestasi di Bitcoin, Anda dapat melakukannya dengan aman melalui Bybit. Review Bybit ini menjelaskan segalanya tentang platform ini.

Sehingga menghilangkan harapan bullish untuk mencapai tonggak sejarah USD 30.000 sekitar Rp 471 juta.

Tapi, di samping itu ada potensi dorongan penjual untuk taking profit. Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur memperkirakan bitcoin akan memasang pertahanan yang kuat di level ini.

"Penurunan telah menegaskan supremasinya. Jika, harga turun dan menyelam di bawah rata-rata pergerakan sederhana. Yakni 50 hari (USD 26.671)," katanya kepada apahabar.com, Selasa (17/10).

Pertama-tama mungkin Bitcoin akan turun ke level USD 25.990 (Rp 405 juta). "Level ini kemungkinan akan menarik pembelian agresif oleh para pembeli," tandasnya.