Bursa Kripto

Pertama Kalinya! Bitcoin Menghindari Garis Tren

BTC menghindari garis tren untuk pertama kalinya. Terjadi dalam enam sesi pada hari Senin (11/9).

Ilustrasi kripto. Foto: ANTARA/HO-Indodax)

apahabar.com, JAKARTA - BTC menghindari garis tren untuk pertama kalinya. Terjadi dalam enam sesi pada hari Senin (11/9) tadi.

Dalam pantauan apahabar.com, harga bitcoin sedang berada dalam level USD25.856, pada Rabu (13/9) siang ini.

Namun, ketidakpastian terhadap pasar ETF Bitcoin Spot terus membuat BTC berada dalam kisaran yang ketat.

"Jika BTC gagal menembus USD26.500. Garis tren dan level dukungan USD25.506 akan tetap berlaku," kata Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur kepada apahabar.com, Rabu (13/9).

Lanjut dia, penembusan di bawah garis tren dan level support akan memberikan gambaran penurunan di bawah USD25.000.

"Bisa ke bawah, sejalan dengan EMA 50-day dan 200-day. Ini akan mengirimkan sinyal harga bearish," terangnya.

 Namun, sentimen dapat membaik secara signifikan. Jika data inflasi AS dan kebijakan The Fed melunak.

"Data inflasi dapat menahan laju kenaikan suku bunga AS," ungkapnya.

Dia meyakini, Bitcoin akan berjuang untuk melawan inflasi di AS. Tapi ada faktor lain yang membuat aset seperti Bitcoin tetap tertekan.

Seperti, pelaku pasar yang mungkin tidak akan mencari posisi buy lagi. Tapi dia tidak bisa memastikan sampai kapannya.

"Mungkin sampai ketidakpastian di pasar memudar," ujarnya.

Karena itu, dia meminta investor Bitcoin agar lebih bijaksana dan berhati-hati. Pasalnya, kerugian di bawah USD25.000 tidak dapat dikesampingkan.

Penting untuk tahu. The Fed juga akan membuat keputusan kenaikan suku bunga berikutnya pada bulan September.

Jeda akan menjadi bullish untuk harga BTC, tetapi kenaikan yang berkelanjutan dapat berarti aksi jual untuk menguji support masing-masing di USD24.000 dan USD20.000.