apahabar.com, JAKARTA - Belakang nama dua kembar Rihana dan Rihani menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Setelah ramai dilaporkan terkait penipuan gadget dan penggelapan mobil rental. Kini mencuat pernyataan bahwa keduanya memilki bekingan seorang anggota polisi perwira menengah pangkat AKBP.
Dugaan tersebut disampaikan oleh pelapor melalui akun twitternya @mazzini_gsp. Selain mengeluhkan nasibnya yang nahas ditipu. Ia pun menyelipkan informasi dugaan si kembar memiliki bekingan polisi.
Baca Juga: Polisi: Modus Penipuan iPhone 'Si Kembar' karena Umbar Harga Miring
"Rihana Rihani enggak cuma nipu soal iPhone senilai Rp35 miliar tapi juga penggelapan mobil. Sejak 2018 sewa mobil terus mobilnya dibawa kabur sampai sekarang padahal korban udah lapor ke Polsek Kebayoran Baru. Menurut info korban pelaku di-backing saudaranya, polisi pangkat AKBP," seperti dilansir akun twitter @mazzini_gsp.
Menanggapi itu, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Raseno menyatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya bekingan polisi berpangkat AKBP dibalik si kembar itu.
Ia menekankan bahwa jajaran kepolisian kini tengah berfokus untuk mengusut dugaan penggelapan mobil rental yang dilaporkan korban.
Baca Juga: Polres Tangsel Kantongi 6 Laporan Penipuan iPhone 'Si Kembar'
"Itu enggak tahu (Soal bekingan). Kita enggak ada. Kita fokusnya bukan di HP. Kita hanya masalah mobil ini," tegasnya.
Ia kembali menekankan bahwa Polsek Kebayoran Baru tidak mengusut laporan dugaan adanya bekingan. Sebab, korban tidak melaporkan hal tersebut.
"Kita di situ enggak ada," ujar dia.
Untuk diketahui si kembar Rihana dan Dihani dilaporkan telah melakukan penipuan dengan modus menjadi reseller iphone. Bahkan kasus tersebut setidaknya menelan kerugian hingga Rp35 Milliar.
Baca Juga: Polisi Bakal Jemput Paksa 2 Kembar Terlapor Kasus Penipuan Iphone, Kerugian Miliaran!
Tak hanya itu, keduanya juga dilaporkan terseret kasus penggelapan mobil rental. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Raseno.
"Pada 15 Januari 2023 terkait dugaan penggelapan mobil yang diduga dilakukan Rihana," ungkap Tribuana saat dihubungi wartawan.
Laporan Penggelapan Mobil
Trubuana pun merincikan kronologi laporan penggelapan mobil rental itu. bermula saat korban menyewakan kendaraan kepada terlapor.
Setelah perjanjian sewa menyewa itu selesai, korban menanyakan mobil yang disewa oleh Rihana. "Namun, Rihana berkelit dengan alasan mobilnya sedang di titipkan," ungkapnya.
Kendaraan korban pun tak kunjung kembali hingga akhirnya korban melapor ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 15 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Korban Penipuan Tiket Coldplay Kian Marak, Ada Sindikat Pelaku
"Jadi gini ceritanya, korban pemilik mobil. Dia alasanlah mobilnya dititip. Terlapor ini diduga bernama Rihana. Sampai saat ini mobilnya belum ada," kata Tribuana Roseno.
Sehingga, disampaikan bahwa pihaknya masih mengusut dugaan penggelapan mobil yang dilakukan Rihana. Dengan turut mencari keberadaan yang bersangkutan.
"(Dugaannya digelapkan), Betul-betul. (Proses kasus masih) Nyari si itunya (terlapor) Rihananya," pungkasnya.