OTT KPK

Pejabat Basarnas Diduga Terjaring OTT KPK!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Bekasi dan Jakarta diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Bekasi dan Jakarta diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Bahkan pihak yang diduga diamankan penyidik KPK merupakan pejabat di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

"Betul (diduga pejabat Basarnas)," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (25/7).

Baca Juga: Breaking! KPK OTT Pengadaan Barang-Jasa di Bekasi dan Jakarta

"Tim KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara dan pihak swasta serta beberapa pihak lainnya yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," sambung dia.

Namun Ali belum membeberkan identitas dan sejumlah keterangan lainnya terkait OTT yang digelar di Bekasi dan Jakarta.

Sementara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyebut pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bekasi dan Jakarta, Selasa (25/7).

"KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan,” kata Ghufron.

Ghufron menerangkan OTT KPK diduga berkaitan dengan perkara pengadaan barang dan jasa. "Dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa," ujarnya.

Baca Juga: Basarnas: Pemudik Alami Situasi Darurat Segera Hubungi 115!

Namun KPK masih enggan membeberkan perkara dan pihak mana saja yang diamankan dalam penanganan kasus pengadaan barang dan jasa.

Termasuk penyidik akan menelusuri dan mendalami sejumlah temuan yang didapat dalam operasi tangkap tangan.

“Untuk informasi lengkapnya akan kami sampaikan esok setelah kami memeriksa selama 1x 24 jam," pungkasnya.