Skandal Suap Pejabat

Modus Bupati Kapuas dan Istri Pangkas Duit ASN

Bukan hanya suap, Bupati Kapuas Ben Brahim dan istrinya Ary Egahni diduga memotong sejumlah duit pembayaran ke ASN. 

Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat. Foto: dok.apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Bukan hanya suap, Bupati Kapuas Ben Brahim dan istrinya Ary Egahni diduga terjerat kasus korupsi duit ASN. Mereka diduga memotong sejumlah duit pembayaran pegawai.

KPK menerangkan bahwa keduanya berdalih uang korupsi yang diterimanya merupakan utang yang harus dibayarkan ke mereka.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Kapuas dan Istri Tersangka, Terjerat Suap

"Seolah-olah memiliki utang, padahal diketahui hal tersebut bukanlah utang," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa siang (28/3).

Selain dugaan memotong duit pembayaran ke ASN, keduanya juga diduga menerima suap. "Terkait jabatannya sebagai penyelenggara negara," jelas Fikri.

Sampai berita ini selesai ditulis media ini, penggeledahan KPK masih berlangsung di Kapuas. Salah satu tempat yang diobok-obok KPK adalah kantor Pemkab Kapuas. 

Sedangkan, sejumlah kolega Egahni di Komisi III DPR RI telah mengetahui kabar penangkapan tersebut. "Ia kami sudah dapat kabar," jelas Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Pacul.