Kasus Penganiayaan Pesanggrahan

Mario Dandy Ajak dan Tugaskan Shane Rekam Penganiayaan David

Tersangka Mario Dandy Satriyo semula mengajak Shane Lukas untuk menganiaya David Ozora dan menugaskannya merekam proses penganiayaan menggunakan ponsel.

Kedua Tersangka Yakni Mario Dandy dan Shane Lukas (Foto:apahabar.com/Daffa)

apahabar.com, JAKARTA - Tersangka Mario Dandy Satriyo semula mengajak Shane Lukas untuk menganiaya David Ozora dan menugaskannya merekam proses penganiayaan menggunakan ponsel.

Ajakan Mario disampaikan saat berada di dalam mobil Jeep Rubicon usai menjemput Shane Lukas di sekolahnya.

"Pada saat perjalanan, Mario mengatakan 'lu ikut gua, gua mau mukul orang' dijawab sama Shane 'siapa' 'Ah emang kenapa'," kata penyidik Polda Metro Jaya sat rekonstruksi di TKP, Jumat (10/3).

Baca Juga: Tertunduk Lesu, Mario-Shane Kenakan Baju Tahanan Saat Rekonstruksi

Selanjutnya, Mario menugaskan Shane untuk merekam penganiayaan dengan menggunakan ponsel milik Mario Dandy.

"Nanti lu videoin aja ya, lu gua tugasin videoin gua," ujar penyidik menirukan perkataan Mario.

Diketahui, Kedua tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozoro yakni Mario Dandy dan Shane Lukas akhirnya muncul pada agenda rekonstruksi atau reka ulang yang digelar Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora Tertunda Akibat Hujan

Pantauan apahabar.com, tersangka Shane dan Mario Dandy mengenakan kaos tahanan Polda Metro Jaya berwarna oranye serta memakai celana pendek berwarna hitam.

Terlihat pula tersangka Mario memakai sepatu berwarna hitam, sedangkan Shane memakai sandal slop berwarna biru. Keduanya memakai papan nama yang dikalungkan bertulisan 'Tersangka'.


Tampak keduanya saling menundukkan kepala dengan raut wajah yang lesu saat memeragakan perannya masing-masing.