OTT KPK

KPK: OTT Bupati Labuhanbatu Terkait Pengadaan Barang dan Jasa

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengungkap operasi senyap di wilayah Labuhanbatu Sumatra Utara berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango memenuhi panggilan Dewas KPK. Ia menjadi saksi sidang etik untuk Firli Bahuri, Rabu (20/12). Foto: apahabar.com/Dian Finka Sharon

apahabar.com, JAKARTA - Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengungkap OTT di wilayah Labuhanbatu Sumatera Utara berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Adapun dalam operasi ini, KPK turut mengamankan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Sementara sih soal pengadaan barang jasa juga gitu," ujar Nawawi kepada wartawan di Gedumg ACLC KPK, Kamis (11/1).

Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Labuhanbatu Miliki Harta Rp15 Miliar

Lanjutnya, Nawawi masih enggan mengatakan secara gamblang terkait dengan pengadaan barang dan jasa di Labuhanbatu itu. Dia hanya meminta untuk menunggu penjelasan selanjutnya.

"Kita belum tahu pasti pbj mengenai apa itu cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya sepertinya," bebernya.

Biar tahu saja, KPK telah amankan 10 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu Sumatera Utara.

Baca Juga: 10 Orang Terjaring OTT KPK di Labuhanbatu Sumut, Termasuk Bupati

 "Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (11/1).

Ali mengungkap dari puluhan orang yang diamankan itu, salah satunya yakni Bupati Labuhanbatu Sumut Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhanbatu," ujar Ali.