Megaproyek IKN

Jepang Mulai Melirik Proyek Jalur Kereta Api di IKN

Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik minat Jepang untuk berinvestasi proyek pembangunan jalur kereta di IKN Nusantara.

Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Foto: KCIC

apahabar.com, JAKARTA - Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik minat Jepang untuk berinvestasi proyek pembangunan jalur kereta di IKN Nusantara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan minat investasi tersebut diketahui melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) yang saat ini sedang melakukan kajian.

Adapun kajian yang dikerjakan yakni mengenai pembangunan jalur kereta api dari Balikpapan, termasuk di antaranya di IKN Nusantara.

"Presiden JICA datang ke Jakarta, saya dan Menteri Perhubungan makan siang bersama untuk membicarakan itu," kata Basuki dikutip Antara, Sabtu (11/11).

Baca Juga: Basa-basi Pemerintah soal Setop Investor Asing ke IKN

Meski belum ada kepastian penggarapan studi kelaikan proyek tersebut, Kepala OIKN sudah menandatangani nota kesepahamn pengembangan tiga daerah potensial di Balikpapan, Samarinda, dan IKN Nusantara.

“Kemarin Menteri Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Jepang juga mengatakan akan menyelesaikan pengkajian pengembangan daerah ini,” kata dia.

Diketahui, sepanjang 2025-2029 pemerintah bakal membangun proyek kereta api. Keempat proyek tersebut di antaranya diperuntukan kereta api bandara, kereta api perkotaan di Kawasan Inti Pusat Permintaan (KIPP), perkotaan di dalam Kalimantan dan intercity.

Baca Juga: Denyut Investasi Asing IKN di Kuartal I-2024, Bakal Ada Groundbreaking

Adapun KA Perkotaan Balikpapan-KIPP rencananya akan dilintasi jalur rel sejauh 143,33 km dengan jarak tempuh 88 menit.

Dari total jalur rel tersebut, di antaranya terbagi untuk jaringan sepanjang 125,73 km berada di permukaan tanah, 14,6 km melayang (elevated), dan tiga kilometer di bawah tanah.