HUT Bank Kaltimtara

Hut 58 Bank Kaltimtara, Ketua DPRD Kaltim Minta Pelayanan Ditingkatkan

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud meminta Bank Kaltimtara untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah menambah limit pada saat transfer.

Ketua DPRD Kaltim dan para petinggi Bank Kaltimtara dalam acara ulang tahunnya yang ke-58.Foto: Humas DPRD Kaltim.

apahabar.com, SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud meminta Bank Kaltimtara untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah menambah limit pada saat transfer, untuk mempermudah transaksi.

Baginya limit transfer yang diberikan Bank Kaltimtara membuat para pelaku usaha cukup kesulitan saat ingin melukakan transaksi dalam jumlah besar.

“Kalau bisa ditingkatkan lagi sebab sekarang kalau sekali transfer maksimal Rp10 juta saja. Untuk layanan usaha kan perlu dipermudah lagi. Sayang sekali kalau sampai harus menggunakan layanan bank lain,” kata Hasanuddin Mas’ud saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Bank KaltimTara, Senin (16/10).

Baca Juga: DPRD Kaltim Dorong Jembatan Sei Nibung Selesai pada 2024

Menurutnya, diusia yang tidak lagi muda, bank plat merah itu telah banyak melakukan perubahan dan inovasi termasuk digitalisasi dan membentuk unit syariah yang cukup banyak menjangkau berbagai wilayah di Kaltim.

“Unit pembantunya harus lebih banyak lagi karena masih ada desa yang belum terjangkau. Padahal diperdesaan juga banyak perusahaan dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit sehingga membutuhkan pelayanan transaksi perbankan,” tuturnya.

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin mengungkapkan dari tahun ke tahun aset bank Kaltimtara terus mengalami peningkatakan, sehingga sangat positif untuk kemajuan bank.

“Meningkat 40 persen lebih dibandingkan periode yang sama ditahun lalu,” imbuhnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Akmal Ditantang Beresin Tambang Ilegal di Kaltim

Untuk diketahui, Bank Kaltimtara menduduki peringkat lima nasional dari 26 BPD di Indonesia. Dengan tambahan penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah disahkan sebagai pemegang saham mayoritas yakni, Rp 3,6 triliun. Jika terealisasi maka total modal dasar Bank Kaltimtara nantinya mencapai Rp 8,1 triliun.

“Dengan penambahan penyertaan modal dasar akan dibuat program stategis tidak hanya untuk lingkup regional atau Kaltim-Kaltara saja, akan tetapi nantinya bagaimana bank itu berskala nasional,” tukasnya.(ADV/DPRD Kaltim)