Pemerasan KPK

Firli Tersangka, Novel Baswedan Cs Syukuran Cukur Gundul di Depan KPK

Eks Pimpinan KPK bersama 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi cukur rambut usai Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersang

Eks Penyidik KPK Novel Baswedan lakukan aksi cukur rambut di depan Gedung Merah Putih KPK (foto:apahabar.com/dianfinka)

apahabar.com, JAKARTA - Eks Pimpinan KPK bersama 57 mantan pegawai lembaga antirasuah melakukan aksi cukur rambut usai Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan.

Mereka turut membawa poster bertuliskan 'Selamat atas penetapan Firli sebagai tersangka' dan 'Jangan jadikan KPK alat peras'. Mereka juga membawa topeng berwajah Firli dan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

"Kami mohon kepada pihak kepolisian segera mengeluarkan surat penangkapan kepada Firli," ujar mantan pimpinan KPK Abraham Samad di lobi Gedung Dwiwarna KPK, Jakarta, Kamis (23/11). 

Baca Juga: KPK Tunggu Keppres Soal Pemberhentian Firli Bahuri

Mereka turut didampingi oleh koalisi masyarakat sipil anti-korupsi yang terdiri dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga mantan pimpinan KPK. 

Mantan pimpinan KPK seperti Abraham Samad, Harun Al Rasyid, Sujanarko serta Novel turut menggunduli rambutnya dalam aksi tersebut.

Menurut Abraham, hal itu sebagai simbol kalau KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor. 

Baca Juga: Di Mana Ketua KPK Firli Bahuri Usai Jadi Tersangka Pemerasan SYL?

"Gundul rambut ini sebagai maksud agar KPK dibersihkan dari perbuatan tercela," ucap Abraham. 

Selain itu, IM57+ Institute juga membawa dua tukang nasi goreng sebagai sindiran terhadap Firli yang suka memasak nasi goreng. Satu karangan bunga juga menghiasi aksi tersebut. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya yang menetapkan tersangka dalam dugaan pemerasan Firli Bahuri. Dia diumumkan langsung oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (22/11) malam.