OTT KPK

Firli Pamer Kinerja KPK: 'Puasa' Tiga Bulan hingga Berhasil OTT Bupati Meranti

Ketua KPK Firli Bahuri memamerkan keberhasilan KPK dalam melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. 

Ketua KPK, Firli Bahuri saat ditemui wartawan di Gedung KPK. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

apahabar.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri memamerkan keberhasilan KPK dalam melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. 

“Alhamdulillah, satu kepala daerah Bupati Meranti berhasil ditangkap tangan," kata Firli di Jakarta, Jumat (7/4). 

Baca Juga: KPK: Bupati dan Puluhan Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti Kena OTT! 

Sebab KPK telah 'berpuasa' selama tiga bulan tanpa prestasi memukau menyeret para penyelenggara negara dalam kasus rasuah. 

“Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan,” tambahnya. 

Lalu Firli mengeklaim bahwa dalam setiap pengambilan keputusan, pimpinan dan pihak terkait selalu musyawarah mufakat dalam menetapkan penanganan suatu perkara. 

Baca Juga: Sebut Kemenkeu Berisi Iblis, Bupati Meranti Justru Terjaring OTT KPK

“Setiap keputusan diambil secara bulat,” ujar Firli.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi kebenaran operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4) malam. 

"Benar, tadi malam tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (7/4). 

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Bupati Meranti yang Terjaring OTT KPK

Ia menerangkan bahwa sejumlah orang juga ikut terjaring OTT, termasuk orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Beberapa pihak sudah ditangkap, di antaranya bupati," tambahnya.

Ali juga memastikan dalam OTT di Kabupaten Kepulauan Meranti, KPK menciduk puluhan pejabat strategis di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK dan juga ada pihak swasta," jelasnya.