apahabar.com, JAKARTA - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengapresiasi penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara No 46, Rabu (26/10).
"Penggeledahan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Karena penyidik bergerak cepat usai memeriksa Firli Bahuri kemudian melakukan penggeledahan terhadap rumah-rumah yang diduga milik Firli Bahuri," kata Yudi Purnomo.
Menurutnya, penyidik punya keyakinan bahwa ada barang bukti yang disembunyikan di tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Ketua RW Pastikan Rumah Firli Bahuri Digeledah
Ia berharap ada barang bukti yang bisa ditemukan untuk memperkuat kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan SYL.
"Berdasarkan pengalaman saya ada beberapa hal yang bisa didapatkan dari penggeledahan tersebut, seperti alat komunikasi berupa handphone, flashdisk, hardisk, untuk menyimpan data. Atau dokumen dan ditemukan uang yang berkaitan dengan perkara," jelasnya.
Ia juga berharap orang-orang yang ada di rumah tersebut kooperatif untuk mempersilahkan Polda Metro Jaya menggeledah.
Sekadar informasi, sampai saat ini tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih berada di rumah Firli Bahuri di Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Metro Jaya terkait penggeledahan siang hari ini.
Penggeledahan Dua Lokasi
Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang berada di Villa Galaxy cluster A1-A2 tengah dilakukan penggeledahan yang dipimpin oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Metro Jaya, Kamis (26/10).
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua RW 19, Irwan Irawan. Ia menerangkan, hingga saat ini proses penggeledahan masih berlangsung.
“Lagi proses penggeledahan oleh tim penyidik ya, iya rumahnya (Firli Bahuri),” kata Irwan di lokasi.
Baca Juga: Polda Metro Geledah Safe House Firli Bahuri di Kebayoran Baru
Irwan menerangkan, saat proses penggeledahan berlangsung hanya tim penyidik yang memasuki rumah Firli Bahuri. Sementara, dirinya berada di luar rumah tersebut.
Menurutnya, selama berada di sekitar lokasi dirinya hanya melihat penjaga rumah Firli Bahuri.
“Sepenglihatan kami tidak ada (Firli dan keluarga), hanya penjaga rumah,” ujarnya.