apahabar.com, BANJARMASIN – Penyelundupan sabu dalam bungkus mi instan berhasil digagalkan petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin.
“Ada enam paket sabu-sabu dikemas dalam bungkus mi instan yang dibawa oleh pengunjung atau pembesuk narapidana ke Lapas Banjarmasin,” ucap Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas II A Banjarmasin Andi Surya di Banjarmasin, dilansir Antara, Sabtu (21/11) malam.
Terungkapnya kasus penyelundupan sabu itu berawal dari kecurigaan petugas pada paket makanan titipan pengunjung untuk warga binaan di Lapas, siang tadi.
Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan terhadap paket makanan itu menggunakan alat X-Ray.
Saat makanan yang dikemas dengan bungkus mi instan itu dibuka, hasilnya ada enam paket sabu-sabu di dalamnya.
Petugas, kata Andi, tak mendapati siapa pembawa makanan itu lantaran selama pandemi Covid-19 Lapas tak membuka layanan kunjungan bagi warga binaan.
Namun enam paket sabu-sabu tersebut diyakini merupakan pesanan dari salah satu narapidana atau warga binaan yang ada di dalam Lapas Kelas II A Banjarmasin.
“Untuk kasus ini, kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti dan barang bukti berupa enam paket sabu-sabu juga telah diserahkan,” tutur Andi Surya.
Andi Surya juga mengatakan ke depannya penjagaan akan dilakukan lebih ketat lagi agar tidak ada barang terlarang seperti narkoba bisa masuk dan lolos ke dalam Lapas ini.