apahabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengikuti kegiatan gotong royong dan bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan oleh Komunitas Green and Clean (GNC) bersama Masyarakat di Sepanjang Jalan Sapta Marga, Sabtu (11/12).
Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan hingga arah Jalan Lingkar Utara Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin.
Adapun titik kumpul peserta kegiatan bertempat di Halaman Masjid An Nur Jalan Sapta Marga Kelurahan Guntung Payung.
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin saat melakukan kegiatan bersih – bersih di Kecamatan Landasan Ulin. Foto-Istimewa.
Tampak hadir Kepala SKPD se-Kota Banjarbaru, Komunitas Green and Clean Banjarbaru, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kelurahan Guntung Payung, TNI, Polri, dan warga sekitar.
Aditya Mufti Ariffin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia penyelenggara, serta seluruh warga yang telah meluangkan waktu untuk bersih-bersih lingkungan.
Katanya, kegiatan bersih – bersih itu sebagai aksi nyata dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
“Dan hari ini kita bersama bersih-bersih drainase dan lain-lain agar lingkungan kita bersih, masyarakat juga bisa sehat serta aliran yang ada di Kota Banjarbaru ini bisa mengalir dengan baik dan lancar,” kata Ovie sapaan akrab Wali Kota.
Gotong royong dan bersih-bersih lingkungan ini juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya luapan air atau banjir di lingkungan sekitar.
Dengan membersihkan langsung sampah atau lumpur dalam drainase, Ovie berharap dapat menekan terjadinya bencana banjir di Kota berjuluk Idaman itu.
“Semoga aktivitas gotong royong dan bersih-bersih lingkungan ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah di Kota Banjarbaru,” harapnya.
Ovie juga mengimbau untuk masyarakat Kota Banjarbaru memastikan drainase di lingkungannya tidak macet atau tersumbat, dan bersih dari sampah sehingga aliran air bisa mengalir dengan lancar.
Sebagai informasi, dalam kegiatan itu, Ovie berkesempatan menanam bibit di depan Halaman Masjid An Nur dan melihat langsung titik rawan terjadinya banjir di Guntung Payung.