Tak Berkategori

Bentrok Pecah, 7 Mahasiswa Save KPK di Banjarmasin Diamankan

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi demonstrasi #SaveKPK Jilid III di Banjarmasin kembali diwarnai bentrok antara massa aksi…

Sebelum bentrok terjadi, massa aksi sempat menyalakan api di dekat pertigaan Jalan Lambung Mangkurat. Persisnya di seberang Bank BI. apahabar.com/Bani

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi demonstrasi #SaveKPK Jilid III di Banjarmasin kembali diwarnai bentrok antara massa aksi dan aparat kepolisian, Kamis (1/7).

Bentrokan terjadi saat massa aksi mencoba menerobos barikade polisi tak lama setelah Banjarmasin digusur hujan.

Mahasiswa mendesak masuk gedung dewan karena Ketua DPRD Kalsel Supian HK tak kunjung menemui mereka.

Dari pantauan di lapangan sejumlah mahasiswa kembali mendapat tindakan represif dari diduga oknum aparat kepolisian. Mahasiswa yang sudah terhimpit menerima sejumlah tendangan.

Catatan apahabar.com, sedikitnya ada sekitar tujuh mahasiswa diamankan ke dalam gedung dewan. Mereka sempat ditahan di dalam sekitar satu jam karena dianggap sebagai provokator. Meski akhirnya kembali dilepas.

Kemudian, tak lama setelah itu, salah satu mahasiswa nampak diseret dari barisannya.

Mahasiswa itu terlihat ditarik hingga terjatuh. Saat terjatuh nampak satu persatu polisi melayangkan pukulan hingga tendangan.

Massa aksi yang melihat kawannya diperlakukan demikian, kemudian berontak dan coba membalas aksi refresif aparat.

Singkat cerita, aksi tersebut mulai mereda. Sejumlah mahasiswa yang dianggap provokator nampak diamankan. Hingga akhirnya mereka dikembalikan ke kumpulannya.

Sebelum bentrok terjadi, massa aksi sempat menyalakan api di dekat pertigaan Jalan Lambung Mangkurat. Persisnya di seberang Bank BI.

Namun, hanya beberapa menit menyala api tersebut dipadamkan aparat kepolisian.

Mahasiswa juga memberi ‘kembang rampai’ kepada aparat kepolisian yang berjaga sebagai bentuk kekecewaan karena mereka tak diizinkan masuk ke gedung dewan. Hingga berita ini ditayangkan, demo masih berlangsung.

Diwartakan sebelumnya, mahasiswa yang terluka saat aksi Save Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III di Kalsel terus bertambah.

Rinciannya, ada yang terluka di bagian kaki dan tangan karena diduga dipukuli aparat kepolisian.

Salah satu korban, Ari mahasiswa ULM Banjarmasin menerima tindakan represif dari seorang yang diduga aparat.

Saat itu, dia berada di samping sekitar spanduk aksi. Sesaat kemudian, barulah dia ditarik oleh sesosok orang yang diduga aparat kepolisian.

Dilengkapi oleh Riyad Dafhi