apahabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej mangkir dari pemeriksaan KPK, Kamis (7/12). Tersangka suap dan gratifikasi tersebut beralasan sakit.
"Tadi saya siap-siap sudah mau berangkat, terus Pak Wamen tuh sudah limbung, obatnya banyak banget, sakit dia," kata kuasa hukum Eddy, Ricky Sitohang kepada apahabar.com, Kamis (7/12).
Baca Juga: Eddy Hiarej Ajukan Penundaan Pemeriksaan KPK: Alasan Sakit
Pihaknya sudah memberitahu KPK soal hal ini. Ia meminta pemeriksaan terhadap Eddy ditunda. "Kami bikin surat permohonan kepada KPK untuk ditunda. Jadi saya tanda tangani mohon supaya ditunda," kata Ricky.
Baca Juga: KPK Panggil Wamenkumham Eddy Hiariej Kamis Besok!
Kendati demikian, Ricky yakin wamenkumham akan kooperatif. Buktinya, kata dia, Eddy sudah mundur dari jabatannya sebagai Wamenkumham.
"Tapi kita tetap mematuhi lah, minta reschedule. Surat permohonan sudah kami ajukan," ujarnya.
Sebelumnya KPK menetapkan Eddy sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap untuk membantu mengubah akta perusahaan nikel di Ditjen AHU. Uang pelicinnya Rp7 miliar, plus Rp1 miliar.