bakabar.com, PARINGIN – Lantai Jembatan Paringin masih retak. Pengalihan arus pun mulai diberlakukan.
Pantauan bakabar.com, sampai Senin pagi (29/8) terlihat pelat besi penopang yang terpasang lepas. Membentuk sebuah lubang, dalamnya sekira 30 centimeter.
Di tengah guyuran hujan, puluhan petugas kepolisian terlihat berjibaku mengatur lalu lintas. Pengalihan arus diperlukan mengingat kondisi jembatan yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati angkutan berat.
“Truk roda empat dan enam tidak saya izinkan melintas di jembatan untuk saat ini,” ucap Kasat Lantas Polres Balangan, AKP Imam Suryana kepada bakabar.com.
Jembatan Paringin Retak, Warga Malam-malam Ngumpul Lihat Truk Besar Melintas!
Lebih jauh, polisi masih menunggu hasil keputusan para pihak terkait. Perlu segera dilakukan pengalihan arus, polisi tentu saja tak bisa terus menerus menghalau alat berat.
Informasi dihimpun, truk roda empat pun kini diarahkan melewati jalan Desa Bungin. Sedangkan truk roda enam diarahkan melewati jalan Desa Mantimin, Batumandi menuju Lampihong.
Baca juga: Kondisi Jembatan Paringin Bikin Deg-Degan!
Dihubungi terpisah, PPK 2.4 Prov Kalsel, Dwi Wahyono berkata pihaknya masih melakukan koordinasi.
“Sedang kita koordinasikan terkait penanganan darurat yang akan diambil untuk Jembatan Paringin,” kata Dwi kepada bakabar.com melalui WhatsApp.
Bukan hanya Tabalong, Jembatan Paringin merupakan penghubung Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Lantai jembatan mengalami kerusakan pada 2021 lalu dan selesai perbaikan pada Maret 2022. Juli 2022, jembatan kembali mengalami kerusakan dan menunggu perbaikan hingga Agustus 2022.
Cek berita menarik lainnya di artikel Google News.