bakabar.com, GAMBUT – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meninjau lokasi runtuhnya bangunan ritel Alfamart di Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (19/4).
Dengan tangan betangkir atau berbalut perban, Paman Birin, sapaan akrabnya, datang sekira pukul 01.00 Wita. Tampak ia ditemani Wakapolres Banjar, dan jajaran BPBD dan Tagana.
Sebelum meninjau lokasi, dia terlebih dahulu memantau posko yang dibangun oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel.
“Kita bersama TNI-Polri dan relawan akan berusaha keras untuk melakukan percepatan pencarian semaksimal mungkin,” katanya.
Paman Birin meminta agar semua pihak fokus melakukan pencarian dan melakukan pengangkatan puing bangunan dengan benar
Untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak, Paman Birin juga meminta tim pencari memaksimalkan ‘golden time’.
Pada kesempatan itu, dia turut mengucapkan belasungkawa atas kejadian nahas tersebut.
“Semoga keluarga korban ditabahkan, serta kita berharap bisa menyelamatkan korban yang masih bisa diselamatkan,” katanya.
Di samping itu, dia mengatakan akan mengupayakan evaluasi terhadap bangunan-bangunan bertingkat yang ada di Kalsel. “Harus dilakukan. Nanti kita minta pihak terkait,” katanya.
Diketahui bangunan yang runtuh merupakan ruko 3 lantai. Saat ini, bangunan setinggi 12 meter itu rata dengan tanah.
Informasi terhimpun, Senin jelang waktu berbuka (18/4), karyawan ritel tengah sibuk melakukan transaksi dengan pembeli. Beberapa karyawan tengah menunggu waktu ganti jaga sif.
Tiba-tiba karyawan mendengar bunyi retakan gedung milik Murjani itu selama 10 detik. Sejurus berselang, bangunan runtuh menimpa belasan pembeli dan karyawan.
“Untuk penyebabnya kita masih selidiki. Soalnya ini kejadian tiba-tiba. Kita fokus evakuasi,” katanya Kombes Pol Rifai, Kabid Humas Polda Kalsel.
Data kepolisian, total korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan berjumlah 16 orang. 8 ditemukan selamat. 3 ditemukan meninggal dunia.
“Sisa 5 orang yang masih dicari,” ujarnya.
Update terbaru sampai pukul 01.54 dini hari, Selasa (19/4), total korban selamat menjadi berjumlah sembilan orang, tiga meninggal dunia, dan dua dalam pencarian.
[ANALISIS] Petaka Alfamart Ambruk di Gambut dari Kacamata Pakar
Dilengkapi oleh Syaiful Riki
