bakabar.com, RANTAU – Untuk ketiga kalinya, Pasar Ramadan di Kabupaten Tapin tahun ini, kembali ditiadakan.
Kepastian itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin, H Masyraniansyah.
Menurutnya ditiadakannya Pasar Ramadhan di Tapin tahun ini tak lepas dari pandemi Covid-19 belum usai.
“Tidak digelarnya pasar Wadai di Kabupaten Tapin, mengingat masih Pandemi Covid-19,” kata Sekda Tapin, Selasa (29/3).
Menurutnya Pasar Ramadan ditiadakan sudah sesuai keputusan pemerintah setempat.
Namun demikian, masyarakat dipersilahkan untuk berjualan di depan rumah masing-masing.
“Karena kita sadari bahwa Ramadan merupakan rezeki masing-masing, jadi kami tidak melarang untuk berjualan di depan rumah masing-masing,” ujarnya.
“Jadi kepada masyarakat harap maklum, karena kalau dilaksanakan bisa menimbulkan kerumunan. Apalagi situasi masih Pandemi Covid-19,” lanjut Masyraniansyah.
Tetapi untuk tahun selanjutnya, jika situasi memungkinkan, maka Pasar Ramadan akan coba dibuka kembali tahun depan.
“Sudah kita instruksikan Dinas Perdagangan untuk menganggarkan pasar Ramadan tahun depan,” tutupnya.
Bupati Abdul Hadi Ingin Pasar Ramadan di Balangan Diadakan Tahun Ini
