bakabar.com, BANJARMASIN – Densus 88 menggelar operasi senyap di kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Di sana tim anti-teror Mabes Polri bersama kepolisian daerah menggeledah sebuah rumah pada Minggu pagi (27/2).
Ketua RT setempat yang enggan disebutkan namanya membenarkan proses penggeledahan sekitar pukul 06.00 tersebut.
“Saat itu saya ditelepon sekitar pukul 6 usai buka warung. Saya cuma diminta mendampingi,” ujarnya kepada awak media, sore tadi.
Dari informasi yang dihimpun, seorang warga turut diamankan oleh Densus 88. Inisialnya A. A adik dari si pemilik rumah.
Namun ketua RT itu mengaku kurang mengetahui pasti apakah A diamankan di rumah tersebut atau di tempat lain.
“Saya sempat nanya sama yang punya rumah, yang dibawa memang adiknya. Tapi saya tidak tahu diamankannya di mana. Tapi saat itu saya enggak lihat kalau ada orang yang dibawa,” imbuhnya.
Hanya saja, ia memastikan bahwa yang melakukan penggeledahan memang Densus 88. Pasalnya, saat itu petugas sempat menunjukkan surat tugas.
“Memang ada surat tugas yang ditujukan ke saya. Selebihnya saya enggak tau lagi,” ucapnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i belum bisa memastikan terkait penggeledahan itu.
“Belum ada info,” ucap Rifa’i saat dikonfirmasi terpisah.
Densus 88 Tangkap 2 Warga di Kalsel, Jangan Lupakan Asas Praduga Tak Bersalah
Terpisah, seorang perwira Polda Kalsel menyebut jika penggeledahan yang dilakukan di Sungai Lulut merupakan wewenang penuh Densus 88.
“Itu domain Densus 88,” ujar perwira yang enggan namanya dimediakan ini.
Sampai berita ini diturunkan, bakabar.com terus berupaya mengonfirmasi Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar.
Aswin belum membalas pesan singkat Whatsapp maupun panggilan telepon yang dilayangkan media ini. (Syahbani/Hendra)
