bakabar.com, BANJARMASIN – Ambisi Barito Putera memetik kemenangan dari tim juru kunci Liga 1, Persiraja Banda Aceh, gagal, Minggu (27/2) malam.
Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pasukan Rahmad Darmawan hanya sanggup bermain imbang, 1-1.
Gawang Barito Putera yang dikawal M Riyandi lebih dulu kebobolan lewat gol J Sharza menit ke-55, setelah akhirnya disamakan Rafael Silva menit ke-63.
Menerima umpan Bagas Kaffa, Rafael Da Silva melepaskan tembakan jarak jauh yang sukses menaklukkan kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba.
Barito Putera coba membalikkan keadaan. Menit ke-80, tembakan Kim Jinsung yang memanfaatkan kemelut sepak pojok bisa diblok oleh Andika Kurniawan yang berdiri di garis gawang Persiraja. Menit ke-81, tembakan Buyung Ismu bisa diamankan oleh Quba.
Hingga akhir laga, kedua tim tetap tak bisa mencetak gol kedua. Hasil ini mengulang pertemuan kedua tim di putaran pertama Liga 1 lalu.
Tambahan satu poin ini tak mengubah Barito Putera tetap di posisi 15 dengan 27 poin, dan Persiraja di posisi juru kunci klasemen sementara dengan 13 poin
Isyarat RD Terbukti
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan memang telah mengisyarakatkan Rizky Pora dkk agar mewaspadai permainan Persiraja, jelang laga kedua tim.
Pasalnya menurut RD, mereka memiliki struktur yang jelas dalam bertahan dan menyerang.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Minggu, RD, sapaan akrab Rahmad Darmawa, mengatakan Persiraja telah memiliki cara bermain yang berbeda dibanding penampilan-penampilan mereka sebelumnya.
Menurutnya, hal ini adalah titik fokus yang harus diwaspadai pemainnya karena Persiraja melakukan satu pembagian tugas yang sangat baik di antara lini dan hal itu menjadi kelebihan dari tim asal Banda Aceh tersebut.
“Mereka dalam game plan sudah berbeda sekali dengan penampilan-penampilan mereka sebelumnya. Mereka punya struktur yang jelas saat bertahan dan menyerang,” ungkap RD.
“Ini suatu strong poin yang harus diwaspadai pemain. Mereka melakukan satu pembagian tugas yang sangat baik di antara lini. Itu yang menjadi kelebihan mereka saat ini,” sambungnya.
Dan apa yang diungkapkan RD terbukti dengan kemampuan Persiraja sanggup membobol jala Barito Putera lebih awal.
Terlepas dari itu, mantan pelatih Madura United itu, saat ini Barito Putera harus menunjukkan konsistensi.
RD menilai timnya harus mampu mempertahankan motivasi dan semangat dari hasil positif sebelumnya yang akan mereka curahkan untuk mempertahankan apa yang telah dicapai sejauh ini.
“Tinggal sekarang konsistensi mereka melakukan itu (menang) tinggal mempertahankan motivasi dan semangat. Untuk bisa mempertahankan apa yang sudah mereka capai,” terang RD.
Susunan Pemain;
Persiraja Banda Aceh: Fakhrurrazi Quba, Andika Kurniawan, Leonardo Silva, Chairul Rifan, Rendy Saputra, Ridha Umami (Alvin Abdul 68′), Eriyanto, Arya Putra (Akhirul Wadhan 77′), Mohammad Rifaldi (Rizky Yusuf 69′), Bruno De Araujo (Assanur Rijal 72′), Jabar Sharza.
Barito Putera: Muhammad Riyandi, Bagas Kaffa, Miftah Anwar (Saddam Tenang 90+1′), Renan Da Silva, Raphael Maitimo (Guy Junior 90+2′), Kim Jinsung, Bayu Pradana, Bruno Matos (Beni Oktovianto 45′), Ambrizal Umanailo (Buyung Ismu 75′), Rafael Da Silva, Rizky Pora.
