bakabar.com, BATULICIN – Misteri masih menyelimuti pembunuhan Sugeng Riatin (60). Guru SD itu tewas dihabisi seterunya di RM Wong Solo, Satui, Tanah Bumbu.
Hingga kini, motif pembunuhan Sugeng masih samar. Dua hari sudah polisi melakukan pelacakan pelaku; tak membuahkan hasil.
“Belum tertangkap, anggota masih melakukan pengejaran di lapangan,” ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H Made Rasa, dihubungi bakabar.com, Senin (17/1).
Sehari setelah pembunuhan Sugeng, beredar informasi di media sosial jika pelaku telah ditangkap.
Namun saat dikroscek media ini, sosok tersebut bukanlah pembunuh Sugeng melainkan seorang pengedar sabu berinisial HR.
Made tak menjelaskan gamblang ihwal kendala perburuan.
Kendati begitu, ia tak menampik jika informasi mengenai identitas pelaku telah didapat.
“Doakan tidak lama ketangkap,” tukas Made.
Lantas, apakah pembunuhan ini berkaitan dengan profesi korban? Made lagi-lagi belum bisa menjelaskan.
Guru Sugeng tewas dihabisi seorang pria di RM Wong Solo, Satui, Tanah Bumbu, Jumat (14/1).
Malam itu, Sugeng sedang makan bersama seorang perempuan bernama Siti Rahmah di lantai dua RM Wong Solo.
Tiba-tiba seorang pria mendatangi keduanya. Diduga pria ini telah membuntuti mereka.
Tiga kali tikaman senjata tajam dari arah belakang menghujam punggung Sugeng.
Sugeng tewas dengan luka tusukan, masing-masing sedalam 6 cm, 2,5 cm, dan 3 cm.
Simpang siur informasi pembunuhan Sugeng beredar.
Banyak yang menduga pembunuhan ini dilatari persoalan pribadi.
Diduga ada kesalahpahaman pelaku dengan korban hingga membuntuti keduanya.
Namun begitu, informasi tersebut belum juga dibenarkan oleh polisi.
“Informasi selanjutnya akan kita kabarkan,” ujar Made.
Bersimbah Darah, Guru di Satui Tanbu Tewas di Rumah Makan Wong Solo
