bakabar.com, BANJARBARU – Rencana turnamen golf bareng saijaan di Lapangan Padang Golf Swargaloka Banjarbaru dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kabupaten Kotabaru terancam batal.
Pasalnya, penolakan tak hanya datang dari masyarakat, tapi juga Satgas Covid-19 setempat.
“Tidak ada permisi dan tidak ada izin pelaksanaan dari Satgas Covid Kota Banjarbaru,” ujar Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin kepada bakabar.com, Minggu (15/8) malam.
Kota Banjarbaru saat ini sedang dalam status transmisi komunitas tingkat 4.
Artinya ada lebih dari 150 ribu kasus baru Covid-19 per 100 ribu penduduk tiap minggu.
Karenanya, Banjarbaru sedang dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV hingga 23 Agustus mendatang.
Di dalamnya diatur ketentuan untuk kegiatan seni/ budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan ditiadakan.
Kemudian, tempat olahraga, lapangan olahraga, tempat senam, tempat fitnes, kolam renang ditutup sementara.
“Kami menolak adanya tournament ini, masa resepsi perkawinan ditiadakan tapi tournament dilaksanakan,” ucapnya.
Bahkan, lanjutnya Pemkot Banjarbaru siap menindaklanjuti apabila turnamen tersebut dilaksanakan.
Dari informasi yang dihimpun bakabar.com, rencana turnamen golf dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kabupaten Kotabaru, sekaligus memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Gelaran rencananya berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 21 hingga 22 Agustus mendatang.
Berdasarkan isi surat permohonan pihak panitia penyelenggara acara yang diajukan kepada pihak pengelola Padang Golf Swargaloka, dilaporkan sedikitnya 112 peserta atau pegolf akan berpartisipasi.
Dikonfirmasi, Ketua Panitia Golf Bareng Saijaan 2021, Syairi Mukhlis mengatakan bahwa turnamen golf itu ditunda karena Banjarbaru memperpanjang PPKM Level 4.
Dan turnamen itu dibuat, katanya sebelum PPKM level 4 dilaksanakan di Banjarbaru.
“Penundaan ini sampai batas yang belum ditentukan, jadi tanggal 21-22 batal,” tegasnya.