bakabar.com, BANJARBARU – Sejumlah masjid dan musala di Banjarbaru tetap Salat Iduladha 1442 H, Selasa (20/7) pagi. Aparat keamanan tampak berjaga guna memastikan protokol kesehatan berjalan ketat.
“Kami berjaga di sini untuk mengamankan kegiatan Salat Iduladha dan memastikan jemaah taat prokes. Ini untuk kelancaran dan kenyamanan bersama,” ujar seorang petugas kepolisian yang berjaga di salah satu Masjid di daerah Landasan Ulin, Selasa (20/7)Terpantau para jemaah tertib menerapkan prokes, utamanya menggunakan masker.
Di Masjid sekitarnya pun begitu, bahkan dikarenakan kapasitas masjid tak dapat menampung, ditambah penerapan jaga jarak, maka sebagian jemaah memilih Salat Iduladha di jalan raya.
Sehingga petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara bagi pengendara yang ingin melintas. Kondisi serupa, di salah satu Musala yang jaraknya hanya selemparan batu.
Meski berada di area jalan dalam, namun panitia penyelenggara Salad Iduladha terbilang sukses menekankan prokes. Di sana tampak para jemaah taat prokes, baik menggunakan masker atau pun jaga jarak.
“Ya di sini saja enak gak jauh, ini dekat dengan rumah dan yang datang juga para tetangga dekat,” ujar salah satu jemaah.
Lantas, tidakkah takut dengan masifnya penyebaran Covid-19?
“Saya sudah vaksin, dan ini juga jemaahnya lingkungan sini saja, jadi saya kira aman ya,” tuntasnya.
Adapun penutup dari Salat Iduladha di Musala tersebut, sebuah ceramah terkait Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail sebagai asal usul perintah berkurban.
Pandemi, Masjid Agung Tanbu Gelar Salat Id dengan Prokes Ketat