Tak Berkategori

Guru-Murid Terpapar Covid-19, Disdik Banjarmasin Ungkap Pemicunya, PTM Jalan Terus

apahabar.com, BANJARMASIN – Dua tenaga pendidik beserta satu murid sekolah di Banjarmasin dilaporkan positif Covid-19 usai…

Featured-Image
Disdik menjamin keamanan PTM terbatas yang diperpanjang sepekan ke depan terhitung sejak Senin 19 Juli, besok. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Dua tenaga pendidik beserta satu murid sekolah di Banjarmasin dilaporkan positif Covid-19 usai proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Rinciannya, masing-masing satu guru di SMPN 33, dan SDN 8 Pengambangan. Sisanya, seorang murid SDN 9 Pengambangan.

Meski begitu, Pemkot Banjarmasin bakal tetap melanjutkan rencana PTM hingga sepekan ke depan.

Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Daryanto beranggapan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama PTM sangat sedikit. Tidak terbukti menimbulkan klaster sekolah.

"Mereka terinfeksi dari klaster keluarga," ujarnya pada Minggu (18/7).

Di SMPN 33, seorang guru tersebut terjangkit Covid-19 sebelum pelaksanaan PTM.

Sementara, kasus di SDN 8 dilaporkan terjadi saat PTM berlangsung.

“Tapi tidak di dalam lingkungan sekolah,” ujarnya.

Alasan lain pihaknya ngotot menggelar PTM tak lain karena besarnya keinginan atau antusiasme orang tua.

"84,42% ortu siswa SD dan 95,53% ortu siswa SMP menyetujui PTM," ucapnya.

Alasan lain, krisis kurikulum yang dialami siswa. Anak-anak kelas dua hari ini, kata dia, belum banyak bisa membaca, menulis dan berhitung.

“Kenapa? Karena dalam satu tahun terakhir hanya dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujarnya.

PJJ, menurutnya tak seampuh PTM. Jika tanpa intensitas yang cukup, kata dia, siswa akan lamban belajar.

Keputusan PTM juga dilandasi tak meratanya kemampuan orangtua membimbing anaknya dalam PJJ.

Sementara, Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul membenarkan lebih dari 90 persen orang tua siswanya setuju sekolah melaksanakan PTM.

"Sisanya menolak karena kondisi anak tidak sehat," pungkasnya.

Disdik Banjarmasin resmi memperpanjang PTM hingga sepekan ke depan sejak Senin (19/7) esok. Perpanjangan berdasar hasil rapat evaluasi Sabtu (17/7) malam.

Hanya sekolah di zona aman, yakni hijau dan kuning yang boleh melanjutkan PTM.

Jumlah guru yang mengajar pun tidak kurang dari 80 persen telah divaksinasi.

Kemudian, sekolah memfasilitasi vaksinasi siswa berumur di atas 12 tahun.

Disdik minta Satgas Covid-19 di satuan pendidikan proaktif mengawasi.

"Sekolah juga mengedukasi warga atau orang tua dalam penerapan prokes," ucapnya.

BREAKING! Banjarmasin Resmi Lanjutkan Sekolah Tatap Muka



Komentar
Banner
Banner