bakabar.com, BANJARMASIN – Faisal (20), sosok pelaku penganiayaan yang diduga turut menyebabkan tenggelamnya Bripka Mashuddin, masih terus diperiksa polisi.
Sejak ditangkap pada Kamis (15/4) lalu hingga hari Senin (19/4) ini, terhitung sudah empat hari Faisal diperiksa.
“Masih dalam tahap penyidikan,” kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara, Senin (19/4).
Bripka Mashuddin tewas usai bergumul dengan Faisal di Sungai Martapura dekat Pasar Sudimampir Banjarmasin, Jumat (9/4) silam.
Dua hari kemudian, barulah jasad anggota buru sergap Polsek Banjarmasin Tengah itu ditemukan mengapung di perairan dekat Balai Kota Banjarmasin.
Faisal sendiri baru ditangkap di kawasan Barambai Kolam Kiri, Desa Barambai, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (15/4).
Untuk diketahui, Faisal diburu Bripka Mashuddin dan rekannya usai menganiaya seorang pengunjung warung makan berinisial SR, Minggu (21/3).
Dini hari itu SR bersama temannya sedang makan di salah satu warung di kawasan tempat Faisal biasa berjaga parkir, Pasar Lima.
Saat akan mengambil sesuatu di sepeda motornya, korban ditagih uang parkir meski belum selesai makan.
Sikap korban yang hanya mau membayar Rp1.000 memicu keributan. Lantas, Faisal tersinggung hingga memukul kepala korban dengan kayu.
Polisi Tewas di Sungai Martapura, Sudah 2×24 Jam Faisal Diperiksa Intens