bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari makin memanas.
Calon Rektor Uniska, Dr Ir Sanusi, bahkan telah melayangkan surat keberatan kepada panitia dan senat Uniska terkait administrasi pemilihan rektor.
Bahkan, meski tak secara tertulis, sudah ada indikasi agar Abdul Malik sebagai rektor Uniska diminta mundur. Makin hari, suara-suara itu makin nyaring terdengar.
Ketua Yayasan Uniska MAB, Budiman, mengaku masih menjalani proses rapat tentang pemilihan rektor tersebut.
“Ya, saya belum bisa memberikan keterangan. Ini kita masih rapatkan,” ujarnya.
Pantauan di Kampus Uniska, pihak yayasan dan senat telah melakukan pertemuan khusus untuk membahas polemik pemilihan rektor.
Menurut Ketua Senat Uniska, Drs Hanafi Arief, pihaknya sudah melakukan intervensi kepada yayasan melalui hasil rapat senat pada 17 April lalu.
"Saat ini sedang dikaji oleh yayasan dan memerlukan waktu," tuturnya.
Sementara itu, Dosen Fisip Uniska, Uhaib As'ad, mendukung mundurnya Abdul Malik sebagai rektor Uniska.
"Itu bisa mengembalikan citra kampus besar Uniska," nilainya.