bakabar.com, BANJARBARU - Hanya karena tak punya duit untuk membeli sabu, seorang pria berusia 27 tahun di Landasan Ulin, Banjarbaru nekat gantung diri.
Lelaki warga Jalan Peramuan Komplek Citra Bangun Persada, Landasan Ulin, Liang Anggang itu diketahui berinisial AF.
Awalnya saksi 1 Baihaki dan saksi 2 Iskandar (kerabat AF) ingin mengantarkan makanan dan rokok ke rumah AF. Setelah sampai di rumah AF, kedua saksi tak dapat membuka pintu dan mencium bau busuk.
Setelah mendobrak pintu belakang rumah, dan mendapati AF sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kain yang terikat di leher.
Kedua saksi pun melaporkan kejadian tersebut ke saksi 3 Mulyadi (kakak AF).
Setelah itu kakak AF melaporkan ke Mapolsek Banjarbaru Barat kejadian itu.
Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung melalui Kasi Humas, Aiptu Kardi membenarkan hal itu pada bakabar.com, Senin (29/3).
“Benar, saat ditemukan AF sudah tergeletak di kasur dengan kain di leher yang sudah putus,” ujar Kasi Humas Polsek.
Kardi bilang, AF tergeletak di kasur karena terjatuh dengan dugaan sudah terlalu lama bergantung.
“Dari keterangan ibu, AF telah kecanduan narkoba. Pun bunuh diri itu diduga karena korban tak bisa membeli sabu,” imbuh Kardi.
Sebagai cacatan, dalam kesehariannya, AF tinggal bersama ibunya. Namun sejak Kamis, 25 Maret 2021 ibu AF menginap di rumah saudaranya di Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dan sejak saat itu keluarga melihat korban terakhir kali.