bakabar.com, MARTAPURA - Haul akbar Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, pada 2021 ditiadakan. Peniadaan acara haul ke-16 Abah Guru itu telah diputuskan pihak keluarga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Haul ke-16 KH Zaini bin Abdul Ghani atau yang lebih dikenal Abah Guru Sekumpul sendiri jatuh pada 5 Rajab, atau Rabu (17/2) mendatang.
Pantauan bakabar.com, 4 hari jelang haul yang tidak dilaksanakan untuk umum, suasana di Sekumpul, atau sekitar kubah terlihat cukup sepi.
Peziarah yang datang hanya dibolehkan berada di luar kubah yang telah disediakan pihak pengelola Sekumpul.
Peziarah juga diwajibkan menerapkan prokes Covid-19 jika hendak masuk ke area yang disediakan. Area peziarah terbatas, sehingga jemaah harus bergantian.
Dikatakan petugas yang berjaga, renovasi kubah diperkirakan sudah mencapai 80 persen. “Tapi kalau dibuka untuk peziarah secara umum belum ada keputusan dari anak beliau (Abah Guru), sehingga kami belum bisa memastikan,” ujarnya.
“Jika nanti bangunan kubah sudah selesai, kubah juga belum pasti dibuka secara umum. Kami serta seluruh pihak keluarga tak ingin adanya kluster baru Covid-19 ini,” sambung dia.
Adapun untuk haul, ia memastikan tak akan dilaksanakan secara terbuka seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi untuk masyarakat, mohon dimaklumi dan dapat melaksanakan haul beliau di kampung masing-masing saja. Insyaallah doa dan pahalanya sama saja,” imbuh petugas yang namanya tak mau disebutkan, Sabtu (13/2).
Sekadar diketahui, haul keturunan Mufti Kerajaan Banjar, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini tak akan digelar untuk umum. Adapun untuk pihak keluarga juga belum dapat dipastikan.