bakabar.com, BANJARMASIN – Insiden penusukan terjadi di kawasan Lingkar Dalam Selatan, Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Selatan, Jumat (5/2) dini hari.
Insiden itu terjadi sekira pukul 02.00 dini hari di salah satu warung nasi goreng di kawasan tersebut.
Korban bernama Muhammad Wildan (19). Ia merupakan mahasiswa asal Tanah Bumbu. Di Banjarmasin, ia tinggal bersama pamannya di Jalan Lingkar Dalam, Gang Berkat Ibu, Banjarmasin Selatan.
Sementara itu, pelaku penusukan diduga berjumlah dua orang yang tak dikenal.
Ironisnya, dugaan penyebab terjadinya penusukan rupanya hanya dilatari masalah sepele.
“Karena korban tidak sengaja menatap pelaku,” kata teman korban, Putra yang saat kejadian berada di lokasi kejadian.
Kronologis kejadian diketahui berawal saat korban dengan Putra sedang membeli nasi goreng.
Waktu itu, kata Putra, terlebih dahulu ada dua, yaitu pelaku bersama temannya yang lain juga ingin membeli nasi goreng.
“Saat itu dua pelaku duduk berempat dengan temannya,” kata Putra.
Saat sedang sama-sama menunggu nasi goreng, kata Putra, hape pelaku berbunyi. “Mendengar hape berbunyi, teman saya menengok ke belakang. Itu yang membuat salah satu pelaku tidak suka,” katanya.
Setelah itu, korban kemudian terlibat cekcok. Singkat cerita dua dari empat orang menghujamkan pisau yang dikantonginya ke korban.
Akibatnya korban roboh dengan 5 tusukan yang bersarang di tubuhnya.
Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasi untuk diberikan penanganan medis.
Sementara pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Putra bilang, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
