bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, giliran Presiden Joko Widodo yang bakal mengunjungi Kalimantan Selatan, Senin esok (18/1).
Kedatangan Jokowi seakan sudah dinanti warga Kalsel. Bahkan, sejak malam tadi, kabar kedatangan Presiden sudah viral di jagat dunia maya.
Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, lokasi banjir terparah Kalsel, hoaks menyebar.
Kabar bohong tersebut menyebut Jokowi sudah berada di Birayang, salah satu kelurahan di Kabupaten HST.
“Tidak benar,” ujar salah seorang pejabat militer setempat.
Belakangan, kedatangan orang nomor satu di republik ini mulai mendekati kenyataan. Jokowi dikabarkan akan melihat kondisi langsung banjir yang terjadi di Kalsel, esok.
“Infonya seperti itu,” ujar Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Kav Dino Martino dihubungi bakabar.com, Minggu (17/1) pagi.
BREAKING NEWS: Usai Pasukan Katak, Giliran Paskhas Mendarat di Kalsel
Informasi rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kalsel juga dibenarkan Kasi Ops Danrem 101/Antasari, Letkol Inf Leonardus Kunto Wibisono.
“Rencananya,” ucapnya.
Kendati demikian, masih belum diketahui detail agenda kunjungan Presiden di Kalsel.
Update BPNB terbaru, banjir Kalsel menyebabkan 112.709 warga mengungsi dan merenggut lebih dari 5 nyawa warga. Akibat banjir, 27.111 rumah terendam yang tersebar di 8 dari 13 kabupaten/kota.
Bantuan pemerintah pusat untuk banjir di Kalsel terus mengalir hingga malam tadi.
Setelah Kopaska, TNI kembali menerjunkan pasukan khusus. Yakni: Korps Pasukan Khas atau Paskhas TNI AU.
33 prajurit baret oranye itu tiba di Kalsel, Sabtu (16/11) malam.
Mereka ditugaskan membantu evakuasi korban terdampak banjir yang jumlahnya kini mencapai ratusan ribu jiwa.
Selain prajurit, ada juga bantuan perlengkapan. Bantuan diangkut menggunakan pesawat TNI AU CN-295/A-2810.
Tiba di Lanud Syamsudin Noor, dari Lanud Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 20.25 Wita.
Pesawat pertama membawa perlengkapan mesin perahu karet, dan LCR, barang Paskhas TNI AU, 36 Koli 1.150 Kg, LCR, mesin, dan alat dapur Kostrad 56 Koli 2.449 Kg.
Pesawat kedua mengangkut prajurit Paskhas TNI. Mereka membawa barang-barang keperluan marinir; alat dapur, LCR, dan tabung gas sebanyak 77 koli 2.137 kg.
Kemudian, barang Yonbekang 1/Kostrad sebanyak 20 koli 140 kg. Tiba di Kalsel, mereka langsung menuju Denzipur 8/GM Banjarbaru.
TNI mengerahkan kekuatan maksimal setelah banjir Kalsel diatensi penuh Presiden Joko Widodo.
Kemarin malam, orang nomor satu di Indonesia menelepon langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Kedatangan Paskhas TNI AU melengkapi bantuan 9 prajurit Kopaska, serta 27 marinir.
Mereka datang membawa delapan perahu karet, delapan motor tempel, 16 tangki bahan bakar, 32 dayung dan alat selam empat set, alat mountenering dua set, HT Motorolla 12 set serta 27 swimvest.
“Presiden RI Joko Widodo juga membantu 34 perahu karet dengan motor tempel, selimut dan 10.000 paket sembako yang hari ini saya serahkan secara langsung di posko pengungsian di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru,” tutur Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di sela peninjauan banjir Kalsel, Sabtu (16/1).
Dilengkapi oleh Hawari Lazuardi
Jokowi Telepon Gubernur Soal Banjir Kalsel, Gak Kebalik Pak?