bakabar.com, BANJARMASIN – Bantuan pemerintah pusat untuk banjir di Kalimantan Selatan terus mengalir. Sampai malam ini, banjir masih mengancam sebagian wilayah Banua, Minggu (17/1).
Setelah Kopaska, TNI kembali menerjunkan pasukan khusus. Yakni: Korps Pasukan Khas atau Paskhas TNI AU.
33 prajurit baret oranye itu tiba di Kalsel, Sabtu (16/11) malam.
Mereka akan membantu evakuasi korban terdampak banjir yang saat ini jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa.
Selain prajurit, ada juga bantuan perlengkapan. Bantuan diangkut menggunakan pesawat TNI AU CN-295/A-2810.
Tiba di Lanud Syamsudin Noor, dari Lanud Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 20.25 Wita.
Pesawat pertama membawa perlengkapan mesin perahu karet, dan LCR, barang Paskhas TNI AU, 36 Koli 1.150 Kg, LCR, mesin, dan alat dapur Kostrad 56 Koli 2.449 Kg.
Pesawat kedua mengangkut prajurit Paskhas TNI. Mereka membawa barang-barang keperluan marinir; alat dapur, LCR, dan tabung gas sebanyak 77 koli 2.137 kg.
Kemudian, barang Yonbekang 1/Kostrad sebanyak 20 koli 140 kg. Tiba di Kalsel, mereka langsung menuju Denzipur 8/GM Banjarbaru.
TNI mengerahkan kekuatan maksimal setelah banjir Kalsel diatensi penuh Presiden Joko Widodo.
Kemarin malam, orang nomor satu di Indonesia menelepon langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Kedatangan Paskhas TNI AU melengkapi bantuan 9 prajurit Kopaska, serta 27 marinir.
Mereka datang membawa delapan perahu karet, delapan motor tempel, 16 tangki bahan bakar, 32 dayung dan alat selam empat set, alat mountenering dua set, HT Motorolla 12 set serta 27 swimvest.
“Presiden RI Joko Widodo juga membantu 34 perahu karet dengan motor tempel, selimut dan 10.000 paket sembako yang hari ini saya serahkan secara langsung di posko pengungsian di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru,” tutur Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di sela peninjauan banjir di Kabupaten Banjar, Sabtu (16/1).
Update BPNB terbaru, banjir Kalsel menyebabkan 112.709 warga mengungsi dan merenggut lebih dari 5 nyawa warga. Akibat banjir 27.111 rumah terendam yang tersebar di 8 dari 13 kabupaten/kota.