bakabar.com, MARABAHAN – Setelah sempat menjadi sorotan netizen, plat penghubung atau expansion joint Jembatan Barito yang terlepas, mulai diperbaiki Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Plat penghubung lantai jembatan tersebut sebenarnya sudah terlepas dalam satu bulan terakhir. Posisi plat berada di ujung jembatan yang berbatasan dengan Kecamatan Alalak.
Namun belakangan semakin parah, karena plat sudah terpisah dari baut pengikat. Dikhawatirkan situasi tersebut dapat mencelakai pengendara sepeda motor yang melintas.
Situasi itu lantas menjadi perhatian netizens, terutama setelah satu dari dua pelat tersandar di tepian trotoar jembatan. Sedangkan satu plat lain tidak terlihat.
“Utk pengguna jalan di Jl Trans Kalimantan (Jembatan Barito) hati-hati ketika melintasi jalanan ini terutama pengguna roda 2, ada besinya lepas/longgar,” tulis seorang warga dalam video yang diunggah melalui media sosial Instagram @adi.iraone.
Tidak cuma mengabarkan, bahkan seorang warga rela menghentikan perjalanan untuk menggotong besi yang bersandar, lalu dipasangkan ke lantai jembatan. Peristiwa itu diunggah dalam akun Instagram @relawan_anjir.
Namun karena bekerja sendirian, jari tangan kiri pria yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DA 6216 WK tersebut sempat terjepit plat.
Akibat terjepit plat besi berbobot sekitar 50 kilogram, seketika darah pun mengucur. Tak lama kemudian, seorang pengendara sepeda motor lain menghampiri.
Seorang warga yang tampaknya merekam kejadian tersebut, juga datang menghampiri dan memberikan masker sebagai pembalut luka.
“Kejadian pagi ini lokasi Jembatan Barito… Mudah2an pihak terkait segera menindak lanjuti. Bantu share kawan2 agar cepat sampai dan mendapat respon,” tulis akun tersebut, Selasa (3/11).
Untungnya kerusakan expansion joint tidak dibiarkan berlama-lama. BPJN Kalsel sudah menurunkan petugas untuk melakukan perbaikan.
Plat yang terlepas terlihat sudah dibaut ulang. Sedangkan plat yang hilang, juga langsung diganti baru.
“Plat yang lepas sudah dipasang kembali,” sahut Budianto, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel.
“Penyebab utama yang membuat baut terlepas adalah getaran dari beban kendaraan. Kendati baut expansion joint, jembatan sebenarnya masih aman dilewati,” tandasnya.
