Kalsel

Oknum Simpatisan Terjerat Sabu di Kotabaru, FPI Bantah Anggotanya

apahabar.com, KOTABARU – Polisi menangkap belasan pengguna sabu dalam operasi senyap di Kotabaru. Salah satu pelaku…

Featured-Image
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan saat jumpa pers pengungkapan kasus sabu, Kamis (26/11). Foto; Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Polisi menangkap belasan pengguna sabu dalam operasi senyap di Kotabaru.

Salah satu pelaku mengaku anggota Front Pembela Islam (FPI).

Kepada wartawan, MW mengaku sebagai ketua FPI di Kotabaru.

Di Kotabaru, dia mengaku memiliki 25 anggota. Semuanya, sebut dia, tergabung dalam ormas FPI.

Mereka aktif berkegiatan sosial kemasyarakatan. Terbaru, MW dan anggotanya juga menggunakan embel-embel FPI untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab atau dikenal Habib Rizieq di Indonesia setelah 3,5 tahun menetap di Arab Saudi.

Sambutan terhadap Imam Besar FPI itu dituangkan melalui poster yang belum sempat tercetak. Dalam salinan poster, tampak wajah MW bersanding di sebelah Habib Rizieq.

“Ada 25 orang anggota. Itu tersebar di beberapa kecamatan di Kotabaru,” aku MW kepada awak media.

MW terbelit kasus hukum usai diamankan bersama satu rekannya berinisial SB pada pekan lalu.

Mereka berdua diamankan di kawasan Desa Semayap, Pulau Laut Utara.

Dari penggeledahan, 0,22 gram sabu diamankan polisi.

Sabu itu sempat mereka buang sesaat sebelum polisi datang menyergap.

Saat ditanya wartawan, MW mengaku mengonsumsi sabu lantaran persoalan rumah tangga.

“Masalah keluarga, pak,” singkat MW.

Lebih jauh, MW dan SB juga berprofesi sebagai pegawai honorer setempat.

Namun saat dikonfirmasi, Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Selatan Habib Mahdi bin Yahya membantah bahwa MW atau Muhammad Wahyudi adalah anggotanya.

“Saya tegaskan bahwa belum ada mandat untuk kepengurusan DPW FPI di Kotabaru,” ujar Habib Mahdi lewat sambungan seluler, Kamis (26/11) malam.

FPI Pusat, kata Habib Mahdi, sampai hari ini belum mengeluarkan mandat untuk membentuk kepengurusan atau DPW FPI di Kotabaru mau pun Tanah Bumbu.

“Jadi jika ada yang mengatasnamakan FPI di Tanah Bumbu dan Kotabaru, itu hanya mengaku-ngaku,” ujarnya.

Belasan Pelaku Diamankan

18 orang pelaku penyalahgunaan sabu di Kotabaru diringkus dalam sejumlah operasi senyap sebulan belakangan.

Siang tadi, belasan orang tersebut dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Kotabaru, Kamis (26/11) siang.

“Iya, kami telah amankan belasan pelaku narkoba,” ujar Kapolres AKBP Andi Adnan.



Komentar
Banner
Banner