bakabar.com, BANJARMASIN – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat ini menuju pulang ke Tanah Air, menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 816.
Habib Rizieq yang saat ini tengah berada di perjalanan dari King Abdul Aziz di Jeddah, Mekah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, dijadwalkan tiba Selasa (10/11) pagi pukul 09.00 WIB.
Dia akan dijemput oleh para ustaz, habaib, hingga orang-orang terdekat dari Habib Rizieq.
Para simpatisan Habib Rizieq telah berkumpul mulai dari Bandara Soetta hingga kediaman Imam Besar FPI itu di kawasan Petamburan, Jakarta.
Mereka juga menggelar ibadah zikir, salawatan, dan berdoa untuk keselamatan Habib Rizieq selama dalam perjalanan.
Tim penjemputan Habib Rizieq, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI), Maman Suryadi menyampaikan telah menyiapkan pengamanan khusus saat tiba di Bandara Soetta nanti.
“Jadi ana selaku tim dari penjemputan Imam Besar Rizieq Syihab kami menyiapkan tim pengamanan khusus dari Laskar Pembela Islam (LPI),” katanya dikutip dari detik.com.
Selain itu, kata dia, ada juga tim yang disiapkan menjaga keamanan di wilayah Petamburan.
“Yang mana dari tim kami ini, yang pertama memang ada tim yang menjemput langsung di bandara, di terminal 3 dan juga ada tim pengamanan kami yang berada di Petamburan,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah simpatisan Habib Rizieq Syihab dari berbagai daerah bergerak menuju Ibu Kota untuk menyambut sang imam besar.
Maman menyebut beberapa simpatisan sudah cukup rindu akan kepulangan sang imam besar.
Sementara itu, tim penjemputan Habib Rizieq lainnya, Yanuar Aziz mengatakan bahwa Habib Rizieq akan menyapa simpatisannya yang telah menjemput dirinya di Bandara Soetta.
“Menyapa (simpatisannya) dulu sepertinya sejenak (di bandara),” kata Yanuar dikutip dari Okezone.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan mengamankan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
“Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler,” kata Mahfud dikutip dari Antara.
Kendati demikian, lanjut dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.
“Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan,” ucap Mahfud menegaskan.
Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.
“Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat,” ujarnya.
Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.
“Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq,” kata Mahfud.
Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
“Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak,” ujar Mahfud.