Kalsel

Dua Rumah di Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin Dilahap Api, Satu di Antaranya Milik Seorang Habib

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengeluarkan release resmi perihal kebakaran rumah…

Featured-Image
Dua rumah di Jalan Tembus Mantuil yang hangus terbakar api.Sumber: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengeluarkan release resmi perihal kebakaran rumah di Jalan Tembus Mantuil RT 23, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Minggu (18/10) malam sekira pukul 23.40 wita

Bencana kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut mengakibatkan dua unit rumah ludes terbakar api. Satu rumah mengalami kerusakan hingga 100 persen, sementara satu unit rumah lainnya mengalami kerusakan 80 persen.

Bangunan rumah semi permanen tersebut milik Habib Abdurrahman dan Sa’id Abdul Ghalib. Kekinian, hanya menyisakan puing bekas sisa kebakaran.

Kalak BPBD Kota Banjarmasin M. Hilmi mengatakan, perisitiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 23.40 wita, atau menjelang tengah malam.

img

Ia menuturkan, BPBD menerima laporan kebakaran tersebut saat api sudah membesar dan mulai merembet ke lingkungan sekitar. Sementara kobaran api berusaha dipadamkan oleh emergency gabungan Banjarmasin (BPK Banjarmasin).

“Kami yang mendapat laporan itu, tim reaksi cepat dan rescue langsung terjun ke lokasi. Kondisi api sudah membesar,” kata Hilmi kepada bakabar.com melaluinya gawainya.

Lantaran api sudah kian membesar, Hilmi menuturkan, cukup sulit untuk dijinakkan. Kobaran api baru bisa dijinakkan setelah satu jam.

“Kami bersama relawan emergency gabungan baru bisa memadamkan api hampir satu jam. Karena itu tadi api yang sudah cukup besar membakar bangunan. Beruntungnya api tidak merambah ke bangunan lain,” ungkapnya.

Hilmi menyebut, tidak ada korban luka-luka maupun meninggal atas peristiwa kebakaran itu. Namun, kerugian materil diperkirakan lebih dari Rp 320 juta.

“Kondisi bangunan yang terbakar rusak berat. Jadi, kerugian ditaksir lebih dari Rp 320 juta,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner