bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta resmi melantik AKBP Himawan Sutanto Saragih sebagai Kapolres Tanah Bumbu yang baru.
Himawan menggantikan AKBP Sugianto Marweki yang dimutasi ke Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan.
Namun begitu, prosesi serah terima jabatan dari Marweki ke Himawan berlangsung tertutup di Mapolda Kalsel, Senin (28/9).
“Hanya intern saja tidak usah diberitakan,” ujar salah seorang perwira di Mapolda Kalsel dikonfirmasi bakabar.com, siang tadi.
Lebih lima jam menunggu di lobi Mapolda Kalsel, awak media ini tak berhasil menemui satupun pejabat utama Polda Kalsel.
Pun dengan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai. Tercatat dari pukul 11.44-17.35, Rifai hanya membaca dan tidak membalas pesan whatsapp yang dilayangkan awak media ini.
Namun begitu, memasuki sore hari video sertijab kapolres Tanah Bumbu tiba-tiba muncul di Youtube @DSR_Bumi.
Dalam video berlogo Biro Sumber Daya Manusia Polda Kalimantan Selatan, tampak Kapolda Irjen Pol Nico Afinta melantik AKBP Himawan Sutanto Saragih sebagai kapolres Tanah Bumbu yang baru.
Prosesi sertijab tak berlangsung virtual seperti yang beredar luas. Sertijab berjalan khidmat dengan keterbatasan jumlah peserta. Para hadirin sebagian besar perwira. Mereka tampak menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pun dengan AKBP Himawan Sutanto Saragih dan AKBP Sugianto Marweki yang tampak serius menyimak arahan Irjen Nico. Dalam sertijab Kapolda Nico menanyakan kesediaan AKBP Himawan untuk diambil sumpah janji pejabat.
“Ikuti kata-kata dan ulang kata-kata saya, demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan pancasila, dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Himawan mengikuti perkataan Nico.
Himawan, diminta Nico untuk menjunjung tinggi etika jabatan selama menjalankan tugas, bekerja sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Sebagai prajurit bhayangkara akan menunjung tinggi tribrata dan catur prasetya dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar kapolda.
Kapolri Jenderal Idham Aziz sudah mengeluarkan telegram dengan nomor ST/2710/IX/KEP/2020. Dalam surat tersebut dicopot beberapa pejabat yang bertugas di bawah Polda Kalimantan Selatan.
Selain AKBP Sugianto Marweki, dalam surat telegram tertanggal 18 September itu, mereka yang dicopot, pertama Wadireskrimum Polda Kalimantan Selatan AKBP Kus Subiyantoro, dan Kasatreskrim Polres Tanah Bumbu AKP Andi Muhammad Iqbal.
Kus Subiyantoro, dan Andi Iqbal juga dimutasikan ke bagian Pelayanan Masyarakat Mabes Polri dalam rangka pemeriksaan.