Kalsel

Motif Asmara Diduga Penyebab Pemuda Desa Tebing Siring Tala Nekat Gantung Diri

apahabar.com, PELAIHARI – Kepergian Khoirul Rozikin, pemuda yang tewas gantung diri di kebun karet RT 15,…

Featured-Image
Khoirul Rozikin, ditemukan tewas tergantung di kebun karet Desa Tebing Tinggi, Kabupaten Tanah Laut. Foto-Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI - Kepergian Khoirul Rozikin, pemuda yang tewas gantung diri di kebun karet RT 15, Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.

Siti Amina menceritakan kisah tragis adiknya yang ditemukan meninggal dengan cara tak normal itu kepada Kepala Desa Tebing Siring, Ketang Subagio. Menurut Ketang, keluarga tak percaya Khoirul Rozikin.

Diceritakan Kades Tebing Siring, malamnya lelaki berusia 28 tahun itu pamit untuk menyadap karet di kebun miliknya. Ia meminta agar kakak perempuannya tidak ikut menyadap karet.

“Tidak usah ikut, biar saya saja yang berangkat. Besok saja ke sana, ” ujar Kades menirukan pengakuan kakak korban.

Berdasarkan penuturan sang kakak, sebut Ketang Subagio, ia menduga ada motif asmara. Sebab sebelumnya korban mengaku punya pacar dan berniat untuk melamar sang pujaan hati.

Tetapi sang pujaan hati bersedia dinikahi dengan biaya Rp30 juta. “Kemungkinan ini yang menjadi pikiran sebab belum memiliki uang sebanyak itu,” sebut Kades ini.

Seperti diberitakan sebelumnya Warga Tebing Siring Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut geger menyusul ditemukan seorang pria muda tergantung di sebuah pondok di tengah kebun karet dengan lampu senter yang masih menempel di kepalanya dalam keadaan tak bernyawa.( 4/9 ) 7.30 pagi.

Belakangan diketahui pria yang tergantung tersebut bernama Khoirul Rozikin ( 28 ) warga Tebing Siring Dusun IV RT 13 RW 4 Kecamatan Bajuin.

Ia ditemukan seorang warga bernama Supri melintas di kawasan kebun Karet tak jauh dari Perumahan PT. KJW RT. 15 Des Setempat.

Melihat keberadaan korban KR di pondok dalam keadaan tergantung SP pun menegurnya beberapa kali, namun tidak ada jawaban dari korban. Singkat cerita SP pun lantas melaporkannya kepada warga lainnya, kemudian SG pun melaporkan kepada Kepala Dusun setempat.

Dari keterangan yang diperoleh, korban KR berangkat dari rumah sekitar pukul 03:00 waktu setempat untuk menyadap karet di kebun miliknya, sejak itu korban tidak kembali kerumah hingga akhirnya ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Tanah Laut, AKP Alvin Agung Wibawa, S.I.K membenarkan hal tersebut, bahwa telah ditemukan jasad seorang pria di Desa Tebing Siring dalam keadaan tergantung.

Petugas Kepolisian dan dokter sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, mengenai penyebabnya masih dalam penyelidikan," jelas Alvin.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner