Kalsel

Puluhan Pasangan Mesum Terjaring di Banjarmasin, Di antaranya Terindikasi PSK Online

apahabar.com, BANJARMASIN – Puluhan remaja terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kamar hotel, Rabu (29/7)…

Featured-Image
Polisi mengamankan puluhan muda-mudi dalam Operasi Pekat dari sejumlah hotel di Banjarmasin, Rabu (29/7) malam. Beberapa di antaranya terindikasi jaringan prostitusi online. Foto: Riyad Dafhi R

bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan remaja terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kamar hotel, Rabu (29/7) malam. Bahkan ada yang didapati setengah bugil.

“Jumlahnya ada 26 orang. Beberapa ada yang pasangan, dan terduga pekerja seks komersial (PSK) online yang sedang menunggu pelanggan,” kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Made Subagia usai giat.

Mereka diamankan di sejumlah tempat. Yakni Hotel Philip, Jalan Gatot Subroto, Hotel Rajawali, Jalan Kolonel Sugiono, Hotel Kharisma, Jalan Pekauman.

Kemudian, Hotel Gondola, Jalan RE Martadinata, Hotel Mira Inn, Jalan MT Haryono, dan Hotel Pelangi, Jalan Sutoyo S.

Pantauan bakabar.com, kebanyakan dari remaja-remaja tersebut beralasan jika sudah menikah.

Saat petugas membuka kamar, ada pula yang didapati dalam kondisi setengah telanjang.

Kemudian ada juga yang dalam satu kamar berisi 1 perempuan dan dua laki-laki.

“Saat kita minta mereka tidak bisa menunjukkan bukti menikah, maka kita amankan,” ujar Kasat.

Salah satu terduga PSK online yang diamankan, DS (22) mengaku dibayar ratusan ribu sekali melayani lelaki hidung belang.

“Biasanya Rp300.000,” ungkap perempuan yang diamankan di Hotel Gondola itu.

Tak cuma itu, polisi juga mendapati barang bukti pipet atau alat hisap sabu-sabu di salah satu kamar hotel.

“Pemiliknya akan kita serahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin untuk diperiksa,” terang Kasat.

Lebih jauh, polisi turut menyita satu dus minuman keras di Depot Ujung Pandang, Jalan Kolonel Sugiono.

Selanjutnya, remaja-remaja ini akan diserahkan ke Satuan Bina Masyarakat Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pembinaan.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner